Hasil Olah TKP Penembakan Tewaskan 3 Polisi, Ditemukan 12 Selongsong Peluru
WAY KANAN - Polda Lampung, Korem 043 Garuda Hitam dan Pomdam Sriwijaya melakukan olah TKP di lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, yang menjadi lokasi penembakan menewaskan tiga polisi, Selasa (18/3/2025).
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, hasil dari olah TKP tersebut ditemukan adanya 12 selongsong peluru di lokasi penggerebekan.
Helmy menyebutkan, selanjutnya pihaknya akan melakukan uji balistik terkait hasil temuan di lokasi kejadian.
"Dari hasil olah TKP ada beberapa barang barang yang diamankan, sabung ayam itu sendiri. Faktanya di sini kita mendapatkan 12 selongsong peluru," ujar Helmy.
"Ini akan kita lakukan proses identifikasi oleh laboratorium forensik dan informasi juga sudah ada mengukur arah tembakan. Ini akan dianalisis lebih mendalam oleh tim, kita kaitkan dengan alat bukti dah petunjuk lain," lanjutnya.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen Rikas Hidayatullah menambahkan, saat ini pihaknya telah menangkap satu pelaku oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Kita bekerjasama dengan Polda sampai betul betul bisa diketahui, jadi sabar. Sementara sudah satu yang diamankan oleh Denpom terkait dengan peristiwa ini. Jika sudah pasti, perkembangan nanti akan kami informasikan kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, tewas diduga akibat ditembak oleh oknum TNI saat menggerebek tempat judi sabung ayam.
Ada dua pelaku dalam kejadian tersebut, yakni Kopka Basar dan Peltu Lubis. Keduanya sudah diamankan di Denpom 23 Lampung usai menyerahkan diri.
Diketahui, aksi penembakan terhadap tiga anggota polisi itu terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada Senin (17/3/2025) pukul 16.50 WIB.
Adapun ketiga korban tewas yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, beserta dua anggotanya Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.