Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Tahap 1 Januari-Maret Cair

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Tahap 1 Januari-Maret Cair

Terkini | okezone | Kamis, 30 Januari 2025 - 04:00
share

JAKARTA - Cara cek NIK KTP penerima bansos PKH 2025, tahap 1 Januari-Maret cair. Penyaluran bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I periode Januari hingga Maret 2025 akan segera dicairkan.

Bansos PKH 2025 salah satu program bansos yang kembali dilanjutkan tahun ini di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, anggaran bansos yang masuk ke dalam perlindungan sosial (perlinsos) tidak dipotong dalam kebijakan efisiensi anggaran APBN 2025.

1. Anggaran Bansos 2025

Anggaran perlindungan sosial di APBN 2025 mencapai Rp504,7 triliun. Anggaran ini tidak hanya untuk bansos PKH, melainkan bantuan lainnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh hingga menurunkan angka kemiskinan.

Program PKH ditujukan untuk membantu keluarga miskin dan rentan. Kelompok sasaran program ini mencakup ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat yang membutuhkan dukungan agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

2. Cara Cek Penerima Bansos PKH I 2025

1. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi di Google Play Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi: NIK, nama, alamat, KK, nomor ponsel, email, foto KTP dan swafoto.
- Verifikasi email untuk aktivasi akun.
- Cek status penerima bansos melalui menu "Profil".

2. Melalui Situs Resmi Kemensos
- Klik laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
- Verifikasi kode Captcha yang ditampilkan.
- Klik "Cari Data" untuk melihat status penerima bansos.

 

3. Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

Tahap 1 Periode: Januari, Februari, Maret 2025
Tahap 2 Periode: April, Mei, Juni 2025
Tahap 3 Periode: Juli, Agustus, September 2025
Tahap 4 Periode: Oktober, November, Desember 2025

4. Besaran Bansos PKH 2025

Bansos PKH akan dilanjutkan dengan perbaikan sasaran penerima manfaat untuk mengurangi kesalahan data penerima dan mendukung konvergensi bantuan bagi keluarga yang berada di sekitar garis kemiskinan. Program ini bertujuan mempercepat proses graduasi keluarga-keluarga tersebut keluar dari kemiskinan.

- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
 

Topik Menarik