Jelang Gencatan Senjata di Gaza, Pasukan Israel Tingkatkan Serangan di Kota-Kota Tepi Barat

Jelang Gencatan Senjata di Gaza, Pasukan Israel Tingkatkan Serangan di Kota-Kota Tepi Barat

Terkini | inews | Minggu, 19 Januari 2025 - 11:29
share

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar Majed Al Ansari mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas akan berlaku mulai hari ini, Minggu (19/1/2025) pukul 08.30 waktu setempat atau 13.30 WIB. Namun, pasukan Israel justru meningkatkan serangan di kota-kota di Tepi Barat.

Melansir Aljazeera, Di Nablus pasukan Israel menyerbu lingkungan masjid di pasar Sharfi. Kemudian, di wilayah Tulkarem, peluru tajam juga ditembakkan saat pasukan Israel menyerbu kota Shufa, Kafr al-Labad, Anabta, dan Bal'a.

Meski begitu, tidak ada penangkapan atau cedera yang dilaporkan. Sementara itu, di Provinis Tubas, Tammun, pasukan Israel justru mendirikan pos pemeriksaan militer baru jelang gencatan senjata.

Sebagai informasi, gencatan senjata tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari disertai dengan pertukaran tahanan antara kedua pihak. Pemerintah Israel  menyepakati gencatan senjata melalui pemungutan suara di kabinet.

Di masa gencatan senjata ini, Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, yakni perempuan, anak-anak, dan lanjut usia. Sebagai imbalannya Israel akan membebaskan ratusan, bahkan mungkin ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara negara Yahudi itu. Pembebasan tentunya dilakukan secara bertahap selama 6 pekan.

Kesepakatan gencatan senjata ini berlaku setelah lebih dari 460 hari perang atau sejak 7 Oktober 2023. Sejauh ini pasukan Israel telah membunuh 46.788 warga Gaza dan melukai 110.453 orang lainnya.

Topik Menarik