Legenda Timnas Malaysia Angkat Bicara soal Dugaan Keterlibatan Mafia di Final Piala AFF 2010 dan Kunci Sukses Kalahkan Timnas Indonesia
LEGENDA Timnas Malaysia Safee Sali, angkat bicara soal dugaan keterlibatan mafia di final Piala AFF 2010. Ia meyakini tidak ada mafia yang terlibat dalam partai puncak yang mempertemukan Timnas Malaysia vs Timnas Indonesia tersebut.
Sempat ramai di media sosial yang menyebut ada sejumlah pemain Timnas Indonesia diduga menerima suap dari mafia jelang final Piala AFF 2010. Namun, pada akhirnya itu hanya sebatas dugaan karena sampai saat ini tidak ada bukti konkret.
1. Timnas Indonesia Sempat Bantai Malaysia
Lantas, kok bisa dugaan di atas muncul? Dugaan muncul karena Timnas Indonesia begitu superior di lima laga awal Piala AFF 2010. Di fase grup, skuad asuhan Alfred Riedl melibas Malaysia 5-1, menghancurkan Laos 6-0 dan menang dramatis 2-1 atas Thailand.
Begitu juga di semifinal, Timnas Indonesia menang masing-masing 1-0 atas Filipina. Hanya saja, kedigdayaan yang ditunjukkan Timnas Indonesia sedari fase grup hingga semifinal menguap di leg I final Piala AFF 2010 yang dilangsungkan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Timnas Indonesia yang sempat menang 5-1 atas Malaysia di fase grup, dibuat tak berdaya di hadapan suporter skuad Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia. Setelah melalui 90 menit pertandingan, Malaysia menang 3-0 atas Timnas Indonesia!
“Saya merasa tidak ada unsur mafia. Saya menilai tak mungkin Indonesia mau seperti itu (disuap). Terlebih di fase grup Indonesia bisa menang atas kami,” kata Safee Sali yang menjadi bintang kemenangan Malaysia di final Piala AFF 2010, Okezone mengutip dari YouTube Sport77 Official.
2. Safee Sali Bintang Kemenangan
Safee Sali mengatakan, laser yang ditembakkan suporter ke arah kiper Timnas Indonesia, Markus Horison, mengubah fokus personel skuad Garuda. Sejak protes penggunaan laser diajukan pemain Timnas Indonesia ke wasit, Malaysia langsung mencetak gol via Safee Sali pada menit 61 dan 72, serta Mohamad Ashari (68’).
“Saya harus berterima kasih kepada lasr. Karena efek insiden laser, performa kami meningkat. Sebelum insiden laser terjadi, Indonesia betul-betul fokus. Namun, setelahnya ada pemain Timnas Indonesia yang kurang fokus sehingga kami bisa mencetak gol,” lanjut eks penyerang Pelita Jaya dan Arema FC ini.
Setelah kalah 0-3 di leg I, Timnas Indonesia mencoba bangkit di pertemuan kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sayangnya, Timnas Indonesia cuma menang 2-1 atas Malaysia.
Alhasil, Timnas Malaysia berhak menjadi juara Piala AFF 2010 karena unggul agregat 2-4. Timnas Malaysia sampai sekarang belum pernah lagi juara Piala AFF, begitu juga dengan Timnas Indonesia yang tak pernah kampiun ajang dua tahunan tersebut.
