Tanggapan Persija Jakarta soal Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
JAKARTA – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menilai para pemain Timnas Indonesia harus bisa cepat beradaptasi dengan cara melatih Patrick Kluivert. Ia pun merasa gaya melatih Kluivert pastinya berbeda dengan Shin Tae-yong, di mana legenda Ajax Amsterdam itu akan menerapkan gaya melatih Eropa.
Apalagi Kluivert tak hanya sendirian melatih Timnas Indonesia. Legenda Timnas Belanda tersebut juga akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang membuat skuad Garuda semakin terasa Eropa.
1. Timnas Indonesia Harus Beradaptasi dengan Gaya Melatih Eropa
Prapanca mengatakan para pemain Timnas Indonesia harus bisa beradaptasi dengan cepat dengan pola yang dibawa Patrick Kluivert. Hal itu agar tim tersebut segera nyetel dalam waktu singkat.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan kembali turun laga dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, periode Maret 2025. Mereka akan melawan Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3/2025).
"Dia sudah biasa salah satu pemain bintang di Eropa, saya rasa mereka punya standar Eropa yang harus dijalankan," kata Prapanca di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
2. Optimis Patrick Kluivert Bisa Kembangkan Timnas Indonesia
Pria berkacamata itu mengatakan Kluivert cukup singkat dalam kunjungan pertama ke Indonesia. Menurutnya, pelatih asal Belanda itu akan kembali dengan berbagai skema matang untuk memoles Timnas Indonesia.
"Dia sudah pulang (ke Belanda). Di sana dia akan menyusun strategi lain-lain," sambung Prapanca.
"Saya yakin kalau memang dia memenuhi standar yang ada di sepak bola Eropa, saat balik (ke Indonesia), akan komunikasi dengan pelatih-pelatih klub. Biasanya di Eropa begitu," tutupnya.