Sinopsis Film Death Wish, Balas Dendam Seorang Dokter

Sinopsis Film Death Wish, Balas Dendam Seorang Dokter

Terkini | okezone | Kamis, 16 Januari 2025 - 21:02
share

JAKARTA - Sinopsis film Death Wish akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Death Wish adalah film thriller aksi vigilante asal Amerika yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Eli Roth dan diproduseri oleh Roger Birnbaum. 

Film ini merupakan remake dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1974. Bruce Willis memerankan karakter utama, Dr. Paul Kersey, bersama Vincent D’Onofrio, Elisabeth Shue, Dean Norris, dan Kimberly Elise di peran pendukung. 

Dalam cerita ini, Dr. Paul Kersey, seorang ahli bedah di Chicago, memulai misi balas dendam terhadap para pelaku yang menyerang keluarganya.

Sinopsis Film Death Wish

Sinopsis Film Death Wish

Dr. Paul Kersey, seorang ahli bedah trauma, tinggal bersama istrinya Lucy dan putrinya Jordan di Chicago. Ketika keluarga Kersey sedang makan di restoran bersama Frank, saudara Paul, seorang petugas valet bernama Miguel diam-diam mencatat alamat rumah mereka setelah mendengar rencana mereka untuk pergi keluar malam itu.

Paul dipanggil ke rumah sakit secara mendadak, sementara Lucy dan Jordan pulang lebih dulu. Sesampainya di rumah, mereka diserang oleh tiga penjahat bersenjata yang masuk ke rumah. Lucy terbunuh, sementara Jordan tertembak dan koma.

Kecewa dengan lambannya kemajuan penyelidikan polisi, Paul mempertimbangkan untuk membeli senjata api. Ketika seorang anggota geng dirawat di rumah sakit dan pistolnya jatuh, Paul diam-diam mengambil senjata itu dan mulai berlatih menembak. Tidak lama kemudian, Paul menggunakan pistol tersebut untuk menggagalkan percobaan pembajakan mobil, yang rekamannya menjadi viral dan membuat Paul dijuluki "Grim Reaper."

Paul semakin terlibat dalam aksi main hakim sendiri, termasuk membunuh seorang pengedar narkoba bernama "Ice Cream Man" di siang bolong. Tindakan Paul memicu perdebatan publik, dengan sebagian mendukungnya sebagai pahlawan, sementara yang lain mengutuk kekerasan yang ia lakukan.

Di rumah sakit, Paul mengenali Miguel, pelaku pembobolan rumahnya, yang memakai jam tangan curian milik Paul. Dari ponsel Miguel, Paul menemukan petunjuk ke toko minuman keras yang digunakan untuk menjual barang curian. Pemilik toko, Ponytail, mengenali Paul dan memanggil seorang penjahat lain, Fish. Fish secara tidak sengaja membunuh Ponytail saat mencoba menembak Paul.

Paul berhasil mendapatkan identitas salah satu pelaku lainnya, Joe. Setelah menangkap Joe di sebuah bengkel mobil, Paul menyiksanya hingga Joe mengungkapkan bahwa Knox, pemimpin kelompok tersebut, adalah pembunuh Lucy. Paul membunuh Joe dan Knox kemudian menghubungi Paul untuk menantangnya bertemu di klub malam.

Di klub, mereka saling menembak dan melukai satu sama lain, tetapi Paul berhasil melarikan diri. Knox memberikan deskripsi fisik Paul kepada polisi.

Ketika Jordan akhirnya sadar dari koma, Paul memutuskan membeli senjata secara legal untuk melindungi keluarganya. Knox merencanakan serangan di rumah Paul, tetapi Paul berhasil mengalahkan anak buah Knox satu per satu. Knox akhirnya menembak Paul, tetapi Paul menggunakan senapan tersembunyi untuk membunuh Knox.

Polisi tiba dan menerima cerita Paul yang mengisyaratkan bahwa ia telah berhenti dari aksi vigilante.

Topik Menarik