Harga LPG 3 Kg Naik, Ini Penjelasan Pertamina

Harga LPG 3 Kg Naik, Ini Penjelasan Pertamina

Terkini | okezone | Kamis, 16 Januari 2025 - 20:15
share

MALANG - Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 kg di Jawa Timur naik. Kenaikan harga LPG 3 kilogram diputuskan melalui Surat Keputusan Penjabat Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024, dengan kenaikan dari Rp16.000, menjadi Rp18.000.

1. Keputusan Harga Gas LPG Naik

Pemberlakuan HET baru tersebut murni keputusan Pj. Gubernur Jawa Timur, yang diputuskan pada 15 Januari 2025, tanpa campur tangan Pertamina. Kenaikan ini disebut karena pertimbangan beberapa kondisi, salah satunya adalah HET di provinsi tetangga yakni Bali, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, yang juga mengalami kenaikan harga.

2. Respons Pertamina

Area Manager Communication, Relation & CSR, Ahad Rahedi mengatakan, dengan adanya penyesuaian HET ini masyarakat tidak perlu panic buying atau panik berlebihan, sehingga memborong tabung elpiji 3 kilogram.

"Kami terus melakukan upaya untuk mengajak pengecer naik kelas menjadi pangkalan, agar dapat melayani masyarakat lebih luas lagi," kata Ahad Rahedi, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/1/2025).

3. Distribusi Gas LPG 3 Kg

Menurutnya, pengecer sendiri disebut bukan merupakan bagian dar? rantai distribusi yang diawasi oleh Pertamina. Sebab pengecer tidak berkontrak dengan agen atau pangkalan, sehingga apabila ingin melakukan pembelian tabung 3 kilogram disarankan untuk membeli di pangkalan.

"Karena ketika ada salah satu ketentuan yang tidak dipatuhi oleh pihak pangkalan maka akan diberikan sanksi, berupa stop alokasi sampai dengan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU)," kata dia kembali.

Saat ini sudah ada lebih dari dua pangkalan di seluruh desa/kelurahan di wilayah Jawa Timur. Dimana nantinya dengan semakin banyak pengecer yang beralih status menjadi pangkalan resmi, tentu akan semakin mudah dan nyaman bagi masyarakat untuk  mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kilogram.

 

"Adanya penyesuaian HET LPG 3 kilogram, Pertamina telah melakukan beberapa kegiatan pelaksanaan sosialisasi, mulai dari sosialisasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan OPD terkait, Hiswana Migas, SPBE hingga Agen LPG PSO," ungkapnya.

Selanjutnya untuk memastikan harga LPG sesuai dengan HET, seperti yang sudah dilaksanakan secara berkala, Pertamina rutin melakukan monev dan sidak untuk memastikan pangkalan Pertamina memberikan harga sesuai HET.

Saat ini total pangkalan LPG 3 kilogram se-Jatim mencapai 34.739 pangkalan, dengan jumlah 142 pengecer yang sudah naik kelas menjadi pangkalan dan masih ada lebih dari 400 pengecer yang sedang berproses menjadi pangkalan. Stok LPG sendiri di Jawa Timur hingga kini terpantau cukup aman di posisi 9.010 metrik ton, dengan rata-rata konsumsi harian 4.668 metrik ton.

"Selanjutnya sebagai bentuk pengawasan, kami juga akan terus melaksanakan pendataan pembelian LPG bersubsidi 3 kilogram, untuk memastikan adanya data penyaluran dan kewajaran penggunaan terhadap barang bersubsidi," pungkasnya.

Topik Menarik