KPK Panggil Riezky Aprilia, Anggota DPR Terpilih yang Akan Digantikan Harun Masiku

KPK Panggil Riezky Aprilia, Anggota DPR Terpilih yang Akan Digantikan Harun Masiku

Nasional | okezone | Selasa, 7 Januari 2025 - 12:30
share

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap eks Anggota DPR RI, Riezky Aprilia. Ia dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

"Hari ini Selasa (7/1) KPK menjadwalkan pemeriksaan terkait dugaan TPK (tindak pidana korupsi) suap penetapan Anggota DPR RI periode 2019-2024 dan perintangan penyidikannya," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/1/2024). 

Diketahui, Riezky Aprilia merupakan anggota DPR RI dari PDIP Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I pada 2019 silam yang posisinya dicoba digantikan Harun Masiku. 

Belum diketahui materi apa yang akan digali penyidik dari keterangan Riezky. Tessa hanya menyebutkan, pemeriksaan tersebut dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. 

Sekadar informasi, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, Hasto merupakan sosok yang menentukan Harun Masiku untuk maju di Dapil 1 Sumsel meski yang bersangkutan berasal dari Toraja. 

Menurutnya, kasus ini bermula saat Caleg PDIP atas nama Nazarudin Kiemas yang berhak duduk di Senayan dari Dapil Sumsel 1 meninggal dunia. Saat itu, Harun yang bersikeras ingin menggantikan posisi Nazarudin terhalang lantaran kalah perolehan suara dari Caleg PDIP atas nama Riezky Aprilia. Di mana, Harun memperoleh 5.878 suara sedangkan Riezky mengantongi suara sebanyak 44.402.

 

Akan hal itu, Hasto kemudian melakukan berbagai macam cara untuk memuluskan langakah Harun menjadi anggota DPR RI. Pertama, dengan mengajukan Judicial Review kepada Mahkamah Agung tanggal 24 juni 2019 yang mana surat permohonannya ditandatangani Hasto. 

"Namun, setelah ada putusan dari Mahkamah Agung, KPU tidak mau melaksanakan putusan tersebut. Oleh Sebab itu, saudara HK meminta Fatwa kepada ΜΑ," kata Setyo saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa 24 Desember 2024.

Setyo melanjutkan, Hasto juga secara paralel mengupayakan Riezky untuk mundur dan bersedia digantikan Harun Masiku. 

Disebutkan, Hasto juga pernah memerintahkan kader PDIP bernama Saeful Bahri untuk menemui Riezky dan meminta yang bersangkutan mundur agar digantikan Harun. "Namun, upaya tersebut juga ditolak oleh saudara Riezky Aprilia," ujarnya. 

Hasto juga disebutkan menahan surat undangan pelantikan Riezky sebagai anggota DPR RI dan meminta untuk mundur setelah pelantikan. Lantaran berbagai upaya tersebut gagal, Hasto kemudian mencari cara lain dengan bekerja sama Harun Masiku dan Saeful Bahri. Di mana, upaya tersebut dengan menyuap dua komisioner KPU, Wahyu Setiawan dam Agustinus Tio F. 

"Bahkan, pada tanggal 31 Agustus 2019, saudara HK menemui saudara Wahyu Setiawan untuk dan meminta untuk memenuhi 2 usulan yang diajukan oleh DPP yaitu Maria Lestari Dapil 1 Kalbar dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel," ucap Setyo. 

"Dari proses pengembangan penyidikan, ditemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang digunakan untuk menyuap saudara Wahyu berasal dari saudara HK," sambungnya.
 

Topik Menarik