Erick Thohir Ingin Bandara di Indonesia Setara dengan Changi Singapura
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mencatat pentingnya peningkatan kualitas bandara di Indonesia agar mampu bersaing dengan fasilitas serupa di Asia Tenggara (ASEAN). Salah satunya Bandara Internasional Changi Singapura.
1. Peningkatan Fasilitas
Pemerintah melalui PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports pun akan melakukan pengembangan fasilitas sejumlah bandara. Pada tahap awal otoritas fokus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Kita perlu meng-upgrade bandara-bandara di Indonesia. Untuk tahap awal, secara bertahap dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," ujar Erick saat meninjau progres Terminal 2 F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ditulis Jumat (3/1/2025).
Bandara menjadi jendela negara. Erick menyebut, hal pertama yang dilihat wisatawan atau pengunjung dari luar negeri adalah fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan di bandara.
2. Anggaran yang dibutuhkan
Sekalipun begitu, peningkatan kualitas bandara tidak harus membangun terminal baru. Erick mengaku ada rencana pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta, namun harus ditunda setelah dilakukan kajian ulang dan membutuhkan anggaran hingga Rp14 triliun.
"Kita sampaikan kalau memang belum dibutuhkan kenapa kita harus lakukan pembangunan terminal baru senilai Rp14 triliun? Melalui kajian komprehensif, ternyata hanya perlu Rp1 triliun untuk melakukan sejumlah perbaikan di terminal yang ada. Dengan Rp 1 triliun, kita bisa rapikan semua dengan baik," paparnya.
3. Peningkatan kapasitas penumpang
Menurutnya, efisiensi tidak hanya memberikan penghematan besar, tetapi juga meningkatkan kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari 56 juta menjadi 94 juta penumpang per tahun.
"Saya mengapresiasi seluruh tim dari PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. Di Kementerian BUMN, kami melakukan review terhadap proyek-proyek yang dinilai yang tidak efisien di BUMN,” beber dia.
Begini Kronologi Preman Kampung Mati di Tangan Dua Warga Jombang, Cekcok Lalu Dikepruk Batu
“Bayangkan efisiensi dari Rp14 triliun ke Rp1 triliun, tapi tetap mampu mendorong peningkatan kapasitas. Ini yang kita dorong dan perbaiki bersama," lanjutnya.
Dengan langkah ini, Erick berharap bandara di Indonesia tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga menjadi kebanggaan bangsa yang mampu bersaing di kancah global