Penyebab Hari Ibu tidak sama di setiap negara? Ini Sejarahnya!
Hari Ibu Nasional sudah di depan mata. Peringatan ini jatuh setiap tanggal 22 Desember dan menjadi momentum untuk selalu memgingat jasa dan kasih sayang seorang ibu pada anak.
Pernahkah muncul pertanyaan, mengapa tanggal peringatan Hari Ibu Nasional dan Hari Ibu Internasional berbeda? Diketahui peringatan Hari Ibu Internasional jatuh pada 10 Mei setiap tahunnya.
Melansir laman Kementerian Keuangan, Jumat (20/12/2024), sejarah Hari Ibu merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Saat itu kongres perempuan digelar di sebuah gedung Dalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipero.
Kongres Perempuan Indonesia I dihadiri sekira 30 organisasi wanita yang menyebar di Jawa dan Sumatera. Para perempuan tersebut terinspirasi dari perjuangan wanita era abad ke-19 untuk berjuang melawan para penjajah.
Tujuan pengadaan Kongres Perempuan Indonesia I adalah mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia.
Lebih lanjut, kongres ini menyetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny Maria Ulfah. Dalam kongres ini pula, Hari Ibu ditetapkan pada 22 Desember, yang merupakan tanggal berdirinya federasi perkumpulan wanita bernama Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).
Kemudian berdasarkan Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur, pemerintah telah meresmikan Hari Ibu menjadi hari nasional.
Perayaan Hari Ibu bertujuan untuk menghargai jasa para perempuan atau para ibu secara keseluruhan di Indonesia. Selain itu, peringatan ini juga bermaksud untuk mengingat kembali hari kebangkitan dan persatuan perjuangan kaum perempuan semasa kemerdekaan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.
Hari Ibu juga menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat bahwa perempuan merupakan motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan mendatang.
Dari situ lah mengapa tanggal Hari Ibu Nasional berbeda dengan Hari Ibu Internasional. Hal itu berhubungan dengan sejarah tersendiri di Indonesia.