Taufik Hidayat Bocorkan Kejelasan Status Dejan Ferdinansyah Usai Resmi Dipasangkan dengan Siti Fadia
JAKARTA – Status Dejan Ferdinansyah sempat menjadi pertanyaan usai resmi dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, akankah masih pemain PB Djarum, atau Pelatnas PBSI? Kini status tersebut sudah jelas karena Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, menegaskan Dejan akan menjadi pemain Pelatnas mulai 2025 nanti.
Kabar baik itu disampaikan Taufik kepada awak media, termasuk Okezone, setelah konferensi pers di Pelatnas PBSI pada Jumat (20/12/2024). Dia memastikan bahwa Dejan menjadi penghuni Pelatnas PBSI tahun depan.
“(Dejan) sebagai pemain pelatnas,” kata Taufik, dikutip Okezone, Jumat (20/12/2024).
Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan perekrutan Dejan bukannya tanpa alasan. Dia menilai pemain PB Djarum itu punya kualitas yang mumpuni dengan prestasi mentereng yang ditunjukkannya bersama Gloria Emanuelle Widjaja pada tahun ini hingga bisa menembus BWF World Tour Finals 2024. Alhasil, dia yakin pemain berusia 23 tahun itu cocok untuk diproyeksikan lolos ke Olimpiade 2028.
“Kita kan lihatnya dengan kapasitas dia, dengan prestasi dia, dengan umur, karena kita lihatnya kan jangka panjang untuk 2028-nya itu,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) itu.
Sebelumnya diketahui, PBSI mengumumkan adanya beberapa pasangan ganda campuran baru pada 2025 mendatang. Salah satunya adalah Dejan/Fadia. Dengan begitu, Dejan berpisah dengan duetnya di PB Djarum selama berkarier sebagai pasangan non pelatnas, yakni Gloria.
Taufik pun menilai hanya direkrutnya Dejan ke Pelatnas PBSI merupakan hal yang wajar. Bukanlah sesuatu yang baru ketika salah satu pemain ganda non pelatnas diboyong ke Cipayung dan meninggalkan duet lamanya.
“Ya, sama lah bukan sekarang aja, dari dulu begitu. Yang enak makanya jadi pemain tunggal aja deh. Jadi sendirian. Ganda itu, campuran misalnya itu kadang bagus satu, jadi satu lagi enggak diambil apa gimana. Kita enggak ada yang tau lah seperti itu,” ujar legenda hidup tunggal putra Indonesia itu.
“Dan buat saya, buat pemain kayaknya normal aja. Semua pasti pernah merasakan seperti itu juga,” pungkasnya.