Manfaat Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Okezone - Menjaga kebugaran tubuh seringkali menjadi hal penting yang terlewatkan, terutama ketika dalam aktivitas yang padat. Padahal menjaga kebugaran tubuh melalui aktivitas fisik sangat berguna, seperti melakukan olahraga ringan dalam aktivitas harian yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Namun kendati demikian, tentu risiko kesehatan dapat muncul kapan saja. Di sinilah selain dengan pencegahan preventif melalui olahraga, pentingnya pula memiliki perlindungan kesehatan bagi diri sendiri dan keluarga seperti Asuransi Kesehatan Prudential, Asuransi Jiwa Prudential, Maupun Asuransi Penyakit Kritis Prudential. Masing-masing proteksi kesehatan ini menawarkan solusi sesuai kebutuhan untuk mengantisipasi risiko finansial di kemudian hari.
Pengertian Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya terbatas pada olahraga intensif, namun mencakup semua jenis gerakan tubuh yang melibatkan kerja otot dan membutuhkan energi. Karena itu aktivitas fisik dapat berupa kegiatan sederhana seperti berjalan kaki atau bersepeda ke kantor.
Perbedaan Antara Aktivitas Fisik dan Olahraga
Seringkali, orang menganggap bahwa hanya olahraga formal seperti gym atau jogging yang bermanfaat bagi kesehatan. Padahal, aktivitas fisik bisa lebih sederhana dan tidak membutuhkan waktu khusus, misalnya naik tangga alih-alih menggunakan lift. Penting untuk memahami perbedaan ini agar tidak terjebak pada anggapan bahwa kebugaran hanya bisa dicapai dengan olahraga intensif.
Manfaat Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik memberikan manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Berikut adalah dua di antaranya:
1. Manfaat untuk Kesehatan Fisik
Aktivitas fisik secara rutin memberikan banyak keuntungan bagi tubuh. Dengan kebiasaan aktif, tubuh menjadi lebih tahan terhadap berbagai penyakit seperti hipertensi hingga diabetes. Aktivitas fisik juga membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengendalikan berat badan, dan memperkuat otot serta tulang.
2. Manfaat untuk Kesehatan Mental
Selain menjaga kondisi fisik aktivitas ini juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Pergerakan tubuh memicu produksi endorfin yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Karena itu orang yang aktif cenderung memiliki tingkat produktivitas dan konsentrasi lebih tinggi terutama di tengah tuntutan pekerjaan yang berat.
Jenis-jenis Aktivitas Fisik
Terdapat beberapa jenis aktivitas fisik. Jenis ini dibedakan berdasarkan intensitas latihan dan dampaknya terhadap tubuh. berikut adalah jenis-jenis aktivitas fisik.
1. Aktivitas Fisik Ringan
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar dapat dicapai dengan beberapa aktivitas ringan seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, atau melakukan peregangan saat jeda rapat, yang dapat memberikan dampak positif jika dilakukan konsisten. Aktivitas ini tentu cocok bagi mereka yang memiliki rutinitas padat dan sulit meluangkan waktu khusus untuk berolahraga.
2. Aktivitas Fisik Sedang dan Berat
Bagi yang terbiasa berolahraga, aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat seperti bersepeda, berenang, atau jogging bisa menjadi pilihan. Aktivitas ini meningkatkan kebugaran secara lebih signifikan dan sangat disarankan untuk menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Rekomendasi Aktivitas Fisik Harian
Berikut adalah rekomendasi aktivitas fisik harian untuk menjaga kebugaran tubuh:
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?
Kesibukan sehari-hari sering menjadi alasan utama orang menghindari aktivitas fisik. Namun WHO merekomendasikan 30 menit aktivitas fisik sedang per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Waktu ini juga fleksibel karena bisa dibagi dalam beberapa sesi singkat agar lebih mudah dilakukan di sela kesibukan.
Jenis Aktivitas yang Disarankan Berdasarkan Usia
Setiap kelompok usia membutuhkan aktivitas fisik yang berbeda. Anak-anak dan remaja dianjurkan untuk lebih banyak bergerak, seperti bermain atau bersepeda. Sedangkan orang dewasa dan lansia bisa memilih aktivitas yang lebih ringan namun tetap konsisten untuk menjaga kesehatan tubuh dan sendi.
Tips Memulai dan Menjaga Konsistensi dalam Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik harus diawali dengan aktivitas yang mudah untuk dilakukan, di mana apabila ingin meningkatan intensitas aktivitas fisik harus dilakukan secara perlahan. Hal ini agar tubuh dapat menyesuaikan dan juga menghindari risiko cedera yang tidak diinginkan. Berikut adalah tips memulai dan menjaga konsistensi dalam aktivitas fisik.
1. Langkah Awal untuk Pemula
Aktivitas fisik dapat dimulai dengan target kecil. Contohnya misalkan berjalan kaki setiap hari atau melakukan peregangan ringan di pagi hari. Adapun yang paling penting dalam hal ini adalah membuat aktivitas fisik menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.
2. Cara Meningkatkan Intensitas dan Tetap Termotivasi
Anda bisa meningkatkan intensitas dan durasi aktivitas secara bertahap seiring berjalannya waktu. Anda bisa menggunakan aplikasi pelacak aktifitas atau berolahraga bersama teman dapat membantu Anda untuk melihat perkembangan Anda.
Selain itu, sangat disarankan untuk memiliki tujuan yang jelas. Ini misalkan seperti menjaga berat badan ideal atau meningkatkan stamina. Sebab tujuan yang jelas bisa menjadi pendorong kuat untuk terus bergerak aktif.
Aktivitas fisik tidak perlu rumit atau berat. Mulailah dengan langkah kecil dalam keseharian Anda. Jangan biarkan kesibukan menjadi alasan untuk tidak bergerak. Dengan tubuh yang aktif dan perlindungan asuransi kesehatan dan jiwa yang tepat, Anda dapat menjaga kualitas hidup dan siap menghadapi tantangan atau risiko di masa depan.
Memang tidak ada yang bisa menjamin kesehatan sepenuhnya meskipun rutin melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko penyakit. Karena itu memiliki perlindungan seperti asuransi kesehatan dari Prudential sangat disarankan.
Dengan berbagai pilihan produk asuransi, Prudential dapat membantu Anda dan keluarga mengantisipasi risiko finansial saat terjadi masalah kesehatan. karena itu pastinya kombinasi gaya hidup aktif dan perlindungan yang tepat, Anda dapat menjalani hidup lebih sehat, tenang, dan terencana.