Indonesia Jadi Negara Pertama Produksi Setir Kanan Jetour, Jadi Basis Ekspor?
JAKARTA - PT Jetour Motor Indonesia resmi meluncurkan dua model di Tanah Air, Dashing dan X70 Plus. Ini merupakan model setir kanan pertama di dunia yang diluncurkan Jetour. Artinya, kedua model tersebut dirancang dan dikembangkan sesuai kebutuhan berkendara di Indonesia.
Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Ranggy Radiansyah, mengungkapkan langkah ini sebagai komitmen Jetour dalam memasarkan produknya di Indonesia. Itu karena mereka juga telah melakukan perakitan secara lokal pada fasilitas pabrik PT Handal Motor Indonesia (HMI).
"Ya, kita CKD di Handal. Itu juga salah satu strategi kita untuk punya harga positif. Selain itu, fun fact lainnya gitu tentang Jetour, Indonesia itu jadi basis road test untuk global deal untuk right hand drive atau setir kanan," kata Ranggy dalam kunjungan ke iNews Media Group, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).
Oleh sebab itu, Ranggy mengungkapkan, akan ada banyak pengembangan yang dilakukan Jetour di Indonesia, khususnya dalam membangun setir kanan. Pasalnya, Indonesia menjadi pasar yang cukup penting di Asia Tenggara.
"Jadi banyak banget pengembangan-pengembangan produk untuk revolutionaries nantinya yang akan mengadaptasi dengan kebutuhan jalan Indonesia, driving behavior orang Indonesia. Kita CKD setir kanan pertama di global. Di South East Asia pun kita right hand drive adalah negara yang pertama," tuturnya.
Ranggy mengatakan alasan Jetour menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di dunia untuk mengembangkan setir kanan karena pasarnya yang cukup besar. Untuk itu, tak menutup kemungkinan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis setir kanan.
"Karena memang lihat market-nya. Potensial, opportunity di market, daya beli konsumennya, segala macem. Right hand drive itu South Africa, kemarin tapi dia CBU kan. Indonesia itu CKD setir kanan pertama di dunia untuk Jetour, dan di Southeast Asia pun kita setir kanan pertama," ucapnya.
"Iya, (pengembangan setir kanan) untuk saat ini di Indonesia. Dan memang pengembangan adjustment fitur segala macem untuk setir kanan, development product-nya di Indonesia. Jadi road test yang panjang dan berkelanjutan itu di Indonesia," lanjut Ranggy.
Mengenai ekspor model setir kanan, Ranggy mengatakan bahwa saat ini mereka akan fokus untuk pasar domestik. Tapi, Jetour memiliki rencana untuk membangun pabrik sendiri, sehingga tak menutup kemungkinan untuk ekspor.
"Kita belum ada plan (ekspor). Kalau tadi ngomong jangka panjang kan kita pengen punya pabrik sendiri, terus juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor, dan lain-lain juga. Kita market setir kanan kan di Southeast Asia baru Indonesia pertama nih. Terus akan ada market-market selanjutnya," ujarnya.