Lemhannas RI dan MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan

Lemhannas RI dan MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan

Nasional | okezone | Kamis, 19 Desember 2024 - 03:00
share

JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendatangani nota kesepahaman tentang pentingnya peningkatan wawasan kebangsaan. Kerjasama ini dilakukan saat Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI. 

Kegiatan Mukernas tersebut dibuka oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma'ruf Amin dengan menabuh bedug. Pada kegiatan tersebut, KH Ma'ruf mengingatkan peran dan tanggung jawab MUI sebagai pewaris Nabi. 

"Mengingatkan semua bahwa tanggung jawab MUI begitu besar, sebagai wadah para ulama, ulama adalah pewaris nabi, tanggung jawabnya para pewaris nabi," kata Ma'ruf Amin dikutip Rabu (19/12/2024). 

Sementara Gubermur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa Nota Kesepahaman tersebut, mengandung materi bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk saling membantu dan mendukung dalam rangka memperkuat pemantapan nilai-nilai kebangsaan terutama di kalangan entitas perempuan, remaja, dan keluarga MUI. 

Selain itu, Ace juga menyebutkan bahwa kedua belah pihak akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran arti pentingnya wawasan kebangsaan dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas serta memaksimalkan sumber daya kedua lembaga. 

 

"Tujuannnya bagaimana   memberdayakan masyarakat luas guna  mewujudkan Asta Cita khususnya peningkatan pemahaman ideologi Pancasila," kata Ace Hasan.

Penandatanganan Nota kesepahaman tersebut disaksikan para peserta Mukernas IV MUI, termasuk beberapa Menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Mochamad Irfan Yusuf.

Kemudian Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, dan Ketua BAZNAS RI Prof Noor Achmad.

Topik Menarik