Dukung Program Asta Cita Prabowo, Pengusaha Diplomasi dengan Dubes Negara Eropa dan AS
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mempunyai program prioritas yang tercantum dalam Asta Cita. Dari delapan program unggulan, empat di antaranya tentang ekonomi.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie berkesempatan menyampaikan kebijakan luar negeri, khususnya ekonomi, Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan Duta Besar (Dubes) negara-negara Uni Eropa untuk Indonesia dan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.
“Hari Selasa ini bagi saya serasa Foreign Policy Day. Karena hari ini saya banyak bertemu dengan para Duta Besar negara-negara sahabat,” ujarnya, Rabu (18/12/2024).
Anin -- panggilan akrabnya--menjelaskan, pertemuannya dengan Dubes negara-negara Uni Eropa. Dalam kapasitasnya sebagai Ketum Kadin Indonesia, Anin diundang makan siang bersama secara khusus oleh para Dubes yang digelar oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti di Blue Terrace, Lobby Level, Ayana Midplaza Jakarta.
Anin kemudian melanjutkan acaranya memenuhi undangan makan siang berikutnya dari Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir di kediaman Dubes Kamala Shirin di Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan makan siang dan bincang dengan para Dubes ini, Anin melakukan diplomasi ekonomi. Anin menjelaskan bagaimana kebijakan luar negeri Presiden Prabowo, khususnya di bidang perekonomian, di mana beliau siap bekerja sama dengan semua negara, secara nonblok, adil, dan saling menguntungkan.
“Indonesia dengan potensi besar baik mineral penting di dalam tanah, energi baru terbarukan di atas tanah, sampai keanekaragaman hayati, terbuka dan siap bekerja sama baik dengan Uni Eropa maupun Amerika (AS). Indonesia terbuka terhadap investasi asing yang masuk dan menjamin keamanannya,” bebernya.
Dia menambahkan, dengan kerja sama ekonomi dan investasi ini, Indonesia dan negara negara sahabat, khususnya Uni Eropa dan AS, dapat maju bersama guna mencapai kesejahteraan bersama.
“Terima kasih para Dubes atas makan siang dan diskusinya. Semoga ini dapat memberi sumbangsih pada upaya kerja sama yang baik antara Indonesia dan Eropa maupun Amerika (AS),” pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam jamuan makan siang dengan para Dubes negara-negara Uni Eropa di antaranya Dubes Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert, Dubes Belgia untuk Indonesia Frank Felix, Dubes Rumania untuk Indonesia Dan Adrian Balanescu, Dubes Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek, Dubes Irlandia untuk Indonesia Pádraig Francis, Dubes Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen, dan Dubes Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska.
Selanjutnya, Dubes Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay, Dubes Prancis untuk Indonesia Fabien Penone, Dubes Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen, Dubes Republik Siprus untuk Indonesia Nikos Panayiotou, serta Dubes Estonia untuk Indonesia YM Priit Turk.