Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku, Begini Jawab Yasonna Laoly
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa eks Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menyeret buronan Harun Masiku.
Saat keluar, Yasonna ditanya awak media perihal pengetahuannya soal posisi Harun Masiku yang berada di dalam atau luar negeri saat ia menjabat Menkumham.
Yasonna kemudian merespons dengan adanya perjalanan Harun Masiku ke Singapura pada Januari 2020 lalu yang sempat ramai diperbincangkan publik.
"Kan itu dia keluar tanggal 7 masuk tanggal 6, dan baru belakangan keluar pencekalan, itu aja enggak ada, paling turunan-turunan yang memfollow up," kata Yasonna usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/12/2024).
Kendati begitu, selama proses pemeriksaan tersebut ia tidak ditanya oleh tim penyidik terkait keberadaan Harun Masiku. "Tidak, tidak ada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPR RI, Yasonna Laoly tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ia ke kantor Lembaga Antirasuah untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang menyeret buronan Harun Masiku.
Pantauan di lokasi, Yasonna tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 08.49 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna putih yang ia balut dengan jaket coklat. Yasonna enggan banyak berkomentar saat memasuki Gedung Merah Putih.
"Nanti aja, ya," kata Yasonna sembari memasuki gedung.
Setelah memasuki lobi, eks Menkumham itu menuju meja resepsionis untuk melakukan administrasi. Setelahnya, ia sempat duduk di ruang tunggu lobi Gedung Merah Putih KPK.
Tidak berselang lama, Yasonna beranjak ke lantai dua yang merupakan lokasi ruang pemeriksaan.
Perlu diketahui, sejatinya KPK memanggil Yasonna pada Jumat (13/12/2024) lalu. Namun, pada waktu tersebut ia berhalangan hadir dengan alasan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Untuk YSL (Yasonna Laoly), info dari penyidik minta dijadwalkan ulang karena sudah ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Tessa kepada wartawan Jumat (13/12/2024).