Erick Thohir Ganti Dirut Pindad dan Dahana, Ini Susunan Direksi-Komisaris Terbarunya

Erick Thohir Ganti Dirut Pindad dan Dahana, Ini Susunan Direksi-Komisaris Terbarunya

Terkini | okezone | Rabu, 18 Desember 2024 - 12:46
share

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengganti Direktur Utama PT Pindad. Dirinya mengangkat Sigit P Santosa menggantikan Abraham Mose.

Perubahan orang nomor satu anak usaha atau anggota Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024.

Lalu, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B PT Pindad sesuai Surat Keputusan Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Pindad.

Dalam perubahan, pemegang saham juga mencopot Budhiarto sebagai Direktur Produksi dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial.

Kemudian, mengangkat Hera Rosmiati sebagai Direktur Produksi, Budhiarto sebagai Direktur Komersial, dan Prima Kharisma sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.

Kementerian BUMN dan PT Len Industri juga memberhentikan dengan hormat Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama, Anto Mukti Putranto sebagai Komisaris Independen, Widhioseno sebagai Komisaris, dan Alexandra Retno Wulan sebagai Komisaris Independen.

Sebagai gantinya, mengangkat Ahmad Dofiri sebagai Wakil Komisaris Utama ex oficio, Akhmad Syahroza sebagai Komisaris, Abraham Mose selaku Komisaris, dan Surawahadi sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, Erick Thohir juga merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Dahana, perusahaan pelat merah yang memproduksi bahan peledak dan energi tinggi.

Dalam proses penyegaran itu, pemegang saham mengangkat Hary Irmawan sebagai Direktur Utama, Mohammad Nur Soddiq selaku Direktur Keuangan,

Manajemen Risiko, dan SDM, dan Abdul Haris Atbaro mengisi posisi Direktur Operasi.

Sebaliknya, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Syaifuddin sebagai Direktur Utama, Ahyanizzaman selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, serta Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara yang sebelumnya mengisi Direktur Teknologi dan Pengembangan.

Topik Menarik