Strategi Industri Asuransi Tingkatkan Literasi di Daerah
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong literasi asuransi yang masih di bawah level Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Literasi asuransi berada di level 31,7 dan inklusi di level 16,6.
Pencapaian ini masih jauh di bawah perbankan, di mana literasi mencapai 49,9 dan inklusi di level 74,0. Sejalan dengan arahan OJK untuk perusahaan asuransi agar bergerak secara massive melakukan kegiatan literasi edukasi asuransi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah masuk ke daerah yang memiliki potensi besar. Chief Agency Officer Bhinneka Life, Johan R. Waworuntu menilai wilayah Lampung Sumatera memiliki potensi yang baik sehingga dipilih sebagai lokasi pengembangan jaringan.
“Lampung merupakan salah satu kota terpadat di pulau Sumatera, dengan jumlah populasi sekitar 9,2 juta jiwa per 2024, serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi baik dari sektor pertanian, industri dan perdagangan, kami percaya bahwa kantor pemasaran ini akan menjadi bagian penting dalam pengembangan market share bisnis asuransi jiwa Bhinneka Life di daerah Sumatra khususnya.” ujar Johan, Selasa (17/12/2024).
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung melalui lampung.bps.go.id, bahwa ekonomi Provinsi Lampung Triwulan 3 tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,81 persen (y-on-y).