Alasan Sebenarnya Ducati Rekrut Marc Marquez Terungkap, Ingin Ubah Francesco Bagnaia Jadi Pembalap yang Agresif!

Alasan Sebenarnya Ducati Rekrut Marc Marquez Terungkap, Ingin Ubah Francesco Bagnaia Jadi Pembalap yang Agresif!

Terkini | okezone | Selasa, 17 Desember 2024 - 06:29
share

BOLOGNA – Alasan sebenarnya Ducati merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025 akhirnya terungkap. Berdasarkan pernyataan bos Ducati, Davide Tardozzi, tim pabrikan Italia itu mulai muak dengan sikap ramah Francesco Bagnaia dan ingin menjadikannya sebagai pembalap yang agresif.

Seperti yang diketahui, Ducati membuat keputusan berani pada pertengahan MotoGP 2024, yakni merekrut Marquez. Padahal Ducati bisa saja mengangkat Jorge Martin yang sudah terlihat kuat untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati.

Banyak yang menilai keputusan Ducati memilih Marquez ketimbang Martin sangat aneh. Sebab memiliki dua pembalap berstatus juara dunia tidaklah mudah, apalagi saat itu pun Martin tengah gacor bersama Desmosedici.

Setelah dibuat bingung, kini fans Ducati mulai paham setelah melihat cuplikan marah-marah Tardozzi saat balapan di MotoGP Malaysia 2024, dua seri terakhir penentuan gelar juara dunia di tahun tersebut. Dalam video yang dibagikan Ducati di youtube series mereka, terlihat Tardozzi kesal kepada Bagnaia karena terlalu ramah dan enggan tampil agresif saat berduel dengan Martin di Sirkuit Sepang.

Marc Marquez melaju pada Tes Pascamusim MotoGP Barcelona 2024 (Foto: Ducati Corse)

“Pecco, hari ini Martin punya nyali. Bernyali untuk menjatuhkan Anda karena dia sudah diposisikan seperti ini (berduel Bagnaia) di grid,” kata Tardozzi, dikutip dari Daily Record, Selasa (17/12/2024).

“Dia sudah memutuskan bahwa dia akan mengganggu Anda. Dia melakukan apa yang harus dia lakukan, itulah yang harus kamu lakukan besok. Kamu tidak bisa selalu bersikap sopan, kamu tidak bisa, karena orang-orang ini akan menghajar Anda,” tambah bos Ducati tersebut.

"Dia menargetkanmu di tikungan pertama. Dia sudah memutuskan bahwa dia akan menabrakmu, tidak diragukan lagi. Jadi Anda harus berhenti bersikap sopan, karena orang-orang ini akan mencabik-cabik Anda,” lanjutnya.

 

Melihat perkataan Tardozzi itu, fans Ducati pun mulai paham dengan cara pabrikan asal Italia itu merekrut Marquez. Tampaknya Ducati ingin Bagnaia belajar dari Marquez cara untuk menjadi pembalap agresif.

Kehadiran Marquez juga akan menganggu Bagnaia di garasi Ducati. Sehingga secara tak langsung Bagnaia akan merasa tak nyaman dan diharapkan tak melulu menjadi pembalap yang ramah.

Francesco Bagnaia. ig/ducaticorse

Itulah kemungkinan alasan sebenarnya Ducati merekrut Marquez. Namun, sebelumnya General Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna menegaskan bahwa pihaknya senagaja merekrut Marquez karena dipercaya dapat mengembangkan Ducati menjadi lebih baik usai dengan mudah beradaptasi dengan motor Desmosedici.

“Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada bakat yang tidak perlu diragukan lagi seperti Marc Marquez. Hanya dalam beberapa balapan, dia berhasil beradaptasi dengan sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisinya yang kuat mendorongnya untuk terus berkembang,” ujar Gigi Dall’Igna.

“Di dalam garasi, kami akan memiliki dua pembalap yang bersama-sama memegang 11 Gelar Dunia, dan dapat mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka akan sangat berharga bagi pertumbuhan kami juga,” tutup bos Ducati tersebut.

Topik Menarik