Jack Miller Kecewa dengan KTM di MotoGP 2024: Tahun yang Sulit
JACK Miller terang-terangan kecewa dengan Red Bull KTM pada MotoGP 2024. Ia merasa telah menjalani tahun yang sulit bersama skuad balap asal Austria tersebut.
Miller menyelesaikan musim MotoGP 2024 dengan torehan 87 poin saja dalam 40 balapan. Ia berakhir di posisi 14 klasemen akhir tahun ini.
Angka tersebut jauh menurun dibandingkan musim pertamanya dengan KTM Red Bull pada MotoGP 2023 lalu dengan 163 poin dan finis di urutan 11. Padahal, sebelum bergabung, ia selalu finis lima besar bersama Ducati Lenovo di musim 2021 dan 2022.
Pada akhirnya, Miller kehilangan kursinya di tim pabrikan KTM karena digantikan oleh Pedro Acosta, yang tampil memuaskan dalam musim debutnya di kelas utama musim ini. Ia hijrah ke tim Pramac Yamaha mulai MotoGP 2025.
Secara keseluruhan, pembalap berusia 29 tahun itu hanya meraih dua podium di KTM, keduanya diraih dalam sprint dan balapan utama MotoGP Spanyol 2023. Ia tak dapat menutupi rasa kecewanya setelah meraih hasil kurang memuaskan dalam musim terakhirnya di KTM.
“Saya kecewa, semua orang kecewa. Itu bukan yang kami inginkan dari semua pihak. Saya datang ke sana dengan 25 podium, naik podium dan berjuang untuk kejuaraan tahun lalu di Ducati, dan kemudian itu tidak seperti yang saya bayangkan atau impikan,” kata Miller dilansir dari Crash, Selasa (17/12/2024).
“Bahkan di awal musim ini, saya menjalani pramusim terberat yang pernah saya jalani dan tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan,” tambah pria asal Australia itu.
“Saya mencoba yang terbaik dari putaran pertama di Valencia saat pertama kali mencoba motor hingga putaran terakhir di Barcelona, dan saya bangga akan hal itu dan itu saja,” tutur Miller.
Lebih lanjut, Miller menambahkan tak merasa sebaik ketika menunggangi motor RC16 pada musim pertamanya di KTM pada 2023. Ia menyalahkan kombinasi ban belakang spesifikasi baru yang diperkenalkan Michelin tahun ini sebagai penyebabnya, serta kurangnya pengembangan sasis.
“Sejujurnya, tahun ini merupakan tahun yang sulit. Fakta itu tidak bisa disembunyikan,” kata Miller.
“Valencia tahun lalu: memimpin balapan terakhir adalah perasaan yang menyenangkan, berjuang untuk podium, juga podium Sprint di Sachsenring, podium dan podium Sprint di Jerez, tetapi tahun ini dengan ban baru kami berjuang untuk beradaptasi dengan itu,” keluhnya.
"Jelas menggunakan sasis yang sama seperti yang kami gunakan di Misano tahun lalu tidak membantu. Itulah yang terkadang terjadi,” pungkas Miller.