Terdampak Banjir Rob, Warga Pluit Minta Pemerintah Buatkan Tanggul

Terdampak Banjir Rob, Warga Pluit Minta Pemerintah Buatkan Tanggul

Terkini | okezone | Senin, 16 Desember 2024 - 01:03
share

JAKARTA - Warga di kawasan Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Pluit, Jakarta Utara, meminta pemerintah setempat membuatkan tanggul di pesisir pantai. Sebab, tidak adanya tanggul di wilayah tersebut menyebabkan banjir rob tahunan

“Kami ya mintanya si ya seperti kaya ditanggul semua pinggiran pantai pesisir laut ini, soalnya yang gak tertanggul di daerah sini doang,” kata warga sekitar Kurdi, saat ditemui wartawan pada Minggu (15/12/2024).

Kurdi menjelaskan, di beberapa titik wilayah tersebut memang sudah di buatkan tanggul, namun masih ada sekitar 1 kilometer yang belum terjamah. Akibatnya, sekitar 300 kepala keluarga setiap tahunnya terdampak banjir rob.

“Kurang lebih akhir-akhir ini yang pindah sementara ya sekitar 300 KK, sepanjang tahun ini (2024),” ujarnya.

Biasanya, kata Kurdi, banjir rob mulai melanda kawasan tersebut pada menjelang akhir tahun atau sekitar bulan November-Desember. Terbaru, banjir rob kembali menggenangi wilayah tersebut sekitar 1,5 meter pada Minggu (15/12/2024) pagi.

“Ketinggian pagi itu kurang lebih sekitar 1,5 meter, tinggi banget se dada (orang dewasa), rumahnya tenggelam, urukan saya itu 1 meter 20 cm, masih tenggelam juga,” ucapnya.

Meski air yang menggenang di kawasan tersebut cukup tinggi, sebagian besar warga terdampak tidak sampai mengungsi. Sebab, mayoritas warga akan menyelamatkan diri di lantai dua rumah mereka.

“Sebetulnya saat ini gak ada yang mengungsi, soalnya rata-rata kalau di pinggiran itu ya biarpun gubuk reot-reot, pasti dua lantai,” ucap Kurdi.

Adapun, berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, hujan deras mengguyur sekitar pukul 17.03 WIB. Sebagaian wilayah yang awalnya tak tergenang air, akibat hujan kini menjadi banjir.

 

Nampak, hujan dimanfaatkan anak-anak setempat untuk bermain air di jalan tersebut. Pengendara yang awalnya berani melintas, akhirnya mengurungkan niatnya untuk menerjang banjir.

Sebelumnya, Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, 6 RT dan sejumlah ruas jalan terdampak akibat banjir rob di wilayah Jakut.

"BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 6 RT atau 0.019 dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan 2 Ruas Jalan," kata Isnawa dalam keterangannya.

Meski begitu dia menyebut tak ada warga yang mengungsi atas musibah banjir ini. Namun pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Berikut wilayah yang terdampak banjir rob:

1. Kelurahan Marunda (3 RT)
- Ketinggian: 40 cm

2. Kelurahan Pluit (3 RT)
- Ketinggian: 80 s.d 90 cm

Terdapat 2 Ruas Jalan tergenang yang terdiri dari:

1. Jalan RE Martadinata (Depan JIS), kelurahan Papanggo, kecamatan. Tanjung Priok, Jakarta Utara
-Ketinggian: 25 cm

2. Jalan Lodan Raya, kelurahan Ancol, kecamatan, Pademangan, Jakarta Utara
-Ketinggian: 30 cm


 

Topik Menarik