Menguak Kisah Cara Sunan Gresik Sebarkan Islam di Pulau Jawa

Menguak Kisah Cara Sunan Gresik Sebarkan Islam di Pulau Jawa

Nasional | okezone | Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:27
share

MAULANA Malik Ibrahim merupakan salah satu dari sembilan Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Lebih terkenal dengan nama Sunan Gresik, waliyullah ini merupakan sosok wali yang awal mula menyebarkan Islam di tanah Jawa. 

Sosok Maulana Malik Ibrahim atau yang dikenal dengan sebutan Maghribi atau Syekh Maghribi ini merupakan saudara ipar dari Raja Champa. Konon Maulana Malik Ibrahim ini juga lahir dari negeri Champa di seberang pulau, yang kini konon masuk wilayah daratan Asia Tenggara bagian tengah.

Sunan Gresik awalnya memulai dakwah Islam atas tawaran dari Raja Champa, yang berhasrat ingin mengislamkan Raja Majapahit, lantas Maulana Malik Ibrahim akhirnya tiba di Pulau Jawa. Ia memulai misi menyebarkan agama Islam dengan mengedepankan akhlak dan bergaul dengan penduduk nusantara. 

Dikutip dari buku "Sekitar Wali Sanga" dari tulisan Solichin Salam, waliyullah ini tidak menentang keyakinan dan kepercayaan hidup penduduk asli Pulau Jawa, yang sebagian besar dipengaruhi agama Hindu-Budha. Bahkan, Maulana Malik Ibrahim juga tak menentang adat istiadat yang ada, serta yang berlaku dalam masyarakat yang masih kental memeluk agama Hindu dan Buddha. 

Langkah yang dilakukan Syekh Maghribi cukup dengan memperlihatkan keindahan dan ketinggian ajaran-ajaran dan didikan yang dibawa oleh Islam. Berkat keramahtamahannya serta budi bahasanya banyak penduduk nusantara kalau itu yang tertarik masuk agama Islam. 

Apalagi, penduduk yang saat zaman Hindu dianggap masuk kasta terbawah yakni Waisya dan Sudra. Tak heran bila pada awalnya agama Islam banyak dipeluk oleh masyarakat dari golongan bawah terlebih dahulu. Sementara dua golongan di atasnya yakni Brahmana dan Ksatria dikisahkan banyak yang kabur melarikan diri ke Pulau Bali, seiring masifnya dakwah dan pemeluk agama Islam di Pulau Jawa. 

 

Semakin banyaknya penduduk yang masuk Islam membuat Maulana Malik Ibrahim memutuskan membuat wadah semacam pondok pesantren. Langkah ini dilakukan demi menggembleng dan mendidik calon mubaligh agar turut membantu mengembangkan Islam di nusantara. 

Perlahan-lahan akhirnya semakin banyak Islam dipeluk penduduk nusantara sehingga sang waliyullah ditawari oleh Raja Champa agar bisa mengislamkan Raja Majapahit kala itu. Konon misi itu memang belum terlaksana, tapi sang waliyullah ini menjadi pelopor menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. 

Waliyullah ini pada akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di Gresik. Pada batu nisannya terukir tahun meninggal 882 Hijriah atau tahun 1419 Masehi. Kini malam Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim yang berada di Jalan Malik Ibrahim, Gresik ramai dikunjungi para peziarah. Sosoknya sebagai pelopor penyebar agama Islam pertama di Pulau Jawa menjadi daya magnet tersendiri bagi peziarah. 
 

Topik Menarik