Siswa SMA Negeri Dianiaya Senior di Sekolah, Begini Kronologinya
JAKARTA - Aksi penganiayaan terjadi di sebuah sekolah SMA di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang mana menimpa siswa berinisial ABF oleh seniornya berinisial F dan rekannya. Polisi saat ini sedang mendalami dugaan kasus penganiyaan tersebut.
"Sudah (laporan sudah diterima). Kami akan memeriksa pelapor," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).
Menurutnya, penyidik tengah mendalami dugaan kasus penganiayaan yang dialami siswa inisial ABF tersebut. Polisi juga akan memeriksa pelapor, yang mana pelapornya merupakan orangtua korban.
Adapun kasus dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 28 November 2024 kemarin dengan nomor LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Kronologinya berawalnya, saat siswa inisial ABF yang masih duduk di kelas satu SMA Negeri itu dipanggil teman seangkatannya untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah.
Setibanya di lokasi, tangan ABF ditarik oleh seniornya yang duduk di kelas 3 anak inisial F. Korban dan anak pelaku itu terlibat cekcok di dalam toilet hingga akhirnya anak inisial F tersulut emosi dan memukul tubuh ABF hingga membuatnya jatuh.
Anak ABF pun diminta berdiri kembali, hanya saja kembali dipukul oleh anak F hingga akhirnya rekan-rekan anak F turut melakukan dugaan kekerasan pada korban dengan dipukul dan ditendang perut serta dadanya.
Bahkan, sepatu dan ponsel korban pun diambil oleh pelaku yang merupakan senior korban di sekolah SMA Negeri tersebut.