Dinilai Banyak Kejanggalan dan Dugaan Pelanggaran Etik, Relawan RIDO Nyatakan Mosi Tidak Percaya ke KPUD Jakarta
JAKARTA - Sejumlah elemen relawan Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) menyatakan mosi tidak percaya terhadap KPUD Jakarta. Sikap itu ditunjukan lantaran pelakaanaan pemilu dinilai banyak kejanggalan dan dugaan pelanggaran etik oleh KPUD Jakarta.
"Betul (kita mosi tidak percaya kepada KPUD Jakarta). Bagaimana kita bisa percaya ketika KPU-nya tidak ada yang namanya etikanya tidak dipakai," terang koordinator lapangan aksi Ramdan Alamsyah usai unjuk rasa di depan Kantor KPUD Jakarta, Senin (2/12/2024).
Ia menduga, para Komisioner KPUD Jakarta ingin memenangkan salah satu paslon. Atas dasar itu, ia mempertanyakan legitimasi proses pemilu, apalagi banyak warga yang tak gunakan hak pilih pada 27 November 2024.
"Bahkan menjadi pertanyaan nasional, kenapa setelah Jakarta, pemilihnya rasional akan tetapi tidak ada yang namanya tidak ikut sertaan secara maksimal. Bagaimana KPU bertanggung jawab? Karena ini tugasnya KPU, membawa masyarakat, partisipasi masyarakat menjadi meningkat, ini tugas mereka. Dan mereka diam," tutur Ramdan.
"Dan bahkan, kecurangan-kecurangan, pelanggaran-pelanggaran yang secara nyata-nyata dilakukan, diam. Ada di beberapa titik PPS-nya mencoblos pasangan 03 bahkan, Dan ini membiarkan, ini sudah tersistem, dan ini masif. Kalau ini dibiarkan, akan demokrasi kita cacat. Kalau ini dibiarkan, bakal legitimasi pemenang pemilu hari ini cacat," terangnya.