PDIP: Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Rendah Adalah Sebuah Hukuman!
JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus mengungkap sejumlah faktor penyebab turunnya partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024. Salah satunya, adalah banyak pemilih pemula yang tak puas atas sengkarut pelaksanaan Pilkada 2024.
"Mayoritas pemilih sekarang datang dari kalangan pemilih muda dan memilih pemula yang tentu melihat rekam jejak para calon yang bertanding,”ujarnya di Kantor DPP PDIP pada Minggu (1/12/2024).
“Dan kemudian menyimak bagaimana sengkarut pelaksanaan Pilkada kali ini sehingga mereka tidak memiliki motivasi untuk menggunakan hak suaranya," sambungnya.
Selain itu, kata dia, faktor lainnya yakni anggapan para pemilih bahwa para kepala daerah yang terpilih sudah ditentukan oleh para elit politik.
Dia pun mengibaratkan turunnya partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024 adalah sebagai suatu hukuman.
"Jadi kami menangkap ini juga sebagai hukuman dari para pemilih terhadap kualitas Pilkada dan para pasangan calon yang disodorkan pada Pemilukada kali ini," ucapnya.
"Kecuali daerah-daerah di mana proses dan money politic itu cukup tinggi sudah tentu biasanya partisipasi publik akan meningkat secara umum," pungkasnya.