Jadi Pimpinan KPK, Jaksa Fitroh Rohcahyanto Miliki Kekayaan Rp5 Miliar
JAKARTA - Jaksa Fungsional Kejaksaan Agung (Kejagung), Fitroh Rohcahyanto resmi menjadi pimpinan KPK periode 2024-2029. Fitroh mengantongi suara terbanyak, yakni 48 suara.
Mengutip laman elhkpn.kpk.go.id, kekayaan Fitroh ini mencapai Rp5.057.000.000. Jumlah kekayaan tersebut ia laporkan ke KPK selaku Jaksa Fungsional Kejagung.
Kekayaan Fitroh terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan yang semuanya berlokasi di Pati, yakni senilai Rp100.000.000 hasil sendiri, Rp1.600.000.000 warisan, dan Rp1.750.000.000 hasil sendiri dengan nilai total Rp3.450.000.000.
Kemudian, kekayaan berupa alat transportasi dan mesin yang tediri dari Yamaha N-max (2017) Rp3.000.000, Honda Scoopy (2017) Rp2.000.000, Honda Vario (2015) Rp3.000.000, Mobil Honda SUV (2018) Rp150.000.000, Mazda Sedan (2019) Rp80.000.000, dan Nissan X-Trail (2015) Rp50.000.000.
Selanjutnya, harta begerak lainnya Rp285.000.000, kas dan setara kas Rp1.175.000.000, dan harta lainnya, Rp210.000.000.
Dalam catatan kekayaan tersebut, Fitroh memiliki hutang sebesar Rp351.000.000. Dengan demikian, kekayaan Fitroh berada di angka Rp5.057.000.000.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah sepakat memilih lima Komisioner dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Kesepakatan dilakukan setelah komisi hukum DPR RI itu telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sejak Senin (18/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024).
Kesepakatan diambil dalam rapat pleno Komisi III DPR RI dengan agenda penetapan Komisioner sekaligus Ketua KPK dan Anggota Dewas KPK. Adapun pemilihan pimpinan KPK menggunakan mekanisme voting.
Mulanya, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjelaskan mekanisme tata cara pemilihan. Selanjutnya, surat suara dibagikan kepada masing-masing anggota Komisi III DPR RI. Setelah itu, Habiburokhman mempersilahkan para anggota untuk memilih para Komisioner sekaligus Ketua KPK dan Dewas KPK.
Kemudian, para anggota yang telah mengisi surat suara itu memasukan ke dalam kotak suara. Selanjutnya, para saksi dari masing-masing fraksi menyaksikan penghitungan jumlah surat suara yang telah dimasukan ke dalam kotak.
Selanjutnya, proses penghitungan pun dimulai yang dipimpin oleh Habiburokhman. Hasilnya, Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Sementara empat Komisioner KPK yakni Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono.
Adapun perolehan suaran 10 nama capim KPK sebagai berikut:
1. Agus Joko Pramono : 39
2. Ahmad Alamsyah Saragih : 4
3. Djoko Poerwanto : 2
4. Fitroh Rohcahyanto : 48
5. Ibnu Basuki Widodo : 33
6. Ida Budhiati : 8
7. Johanis Tanak : 48
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata : 9
9. Poengky Indarti : 2
10. Setyo Budiyanto : 46
Sementara perolehan suara 10 nama Ketua KPK sebagai berikut:
1. Agus Joko Pramono:
2. Ahmad Alamsyah Saragih:
3. Djoko Poerwanto:
4. Fitroh Rohcahyanto: 1
5. Ibnu Basuki Widodo:
6. Ida Budhiati:
7. Johanis Tanak: 2
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata:
9. Poengky Indarti:
10. Setyo Budiyanto: 46