Ahmad Ali Berjanji Bakal Kembalikan Kejayaan Pariwisata Poso
POSO - Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali, menyatakan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Kabupaten Poso jika terpilih sebagai gubernur provinsi itu.
Ahmad Ali mengungkapkan bahwa Poso pernah berjaya sebagai destinasi wisata yang populer berkat potensi Danau Poso, yang setiap tahun menarik minat wisatawan melalui pergelaran Festival Danau Poso (FDP).
"Sayangnya, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Poso meluluhlantakkan sendi-sendi perekonomian, khususnya sektor pariwisata. Insiden tersebut menyebabkan indeks pariwisata di Poso menurun drastis," terangnya di Tentena, Poso, Jumat 15 November 2024.
Meski demikian, Ahmad Ali bersyukur melihat upaya pemerintah daerah dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata di Poso.
Namun, ia menilai bahwa pengembangan pariwisata saat ini belum didukung oleh inovasi dan fasilitas yang memadai, serta kurangnya promosi yang optimal.
“Jika Allah mentakdirkan saya dan Abdul Karim Aljufri untuk memimpin Sulawesi Tengah, Poso ini harus menjadi destinasi unggulan. Ketika berbicara tentang pariwisata, kita tidak bisa memisahkan budaya dan alam. Danau Poso, sebagai danau terluas ketiga di Indonesia dengan biota unik di dalamnya, seharusnya menjadi kekuatan utama,” jelas Ahmad Ali.
Ia juga menyatakan pentingnya membangun persepsi positif tentang keamanan Poso di mata masyarakat luas, baik nasional maupun internasional, yang selama ini masih dibayangi trauma masa lalu.
Menurutnya, cara terbaik untuk memulihkan citra Poso bukan sekadar melalui narasi, tetapi dengan menggelar lebih banyak kegiatan berskala nasional di daerah tersebut.
“Semakin banyak acara nasional yang dilaksanakan di Poso, semakin besar peluang bagi masyarakat luar untuk melihat langsung kondisinya dan merasakan keamanan yang ada. Dengan begitu, citra Poso sebagai tempat yang aman dan menarik akan terbangun dengan sendirinya, tanpa harus pemerintah daerah terus menerus memberikan jaminan keamanan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ahmad Ali menekankan pentingnya pembangunan sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang pertemuan berkapasitas besar (convention hall) yang mampu menampung acara berskala nasional, serta peningkatan kualitas hotel, cottage, dan akses jalan menuju lokasi wisata.
“Dengan fasilitas yang memadai, Danau Poso dan destinasi lainnya bisa menjadi ikon wisata yang kembali mengangkat nama Poso di kancah nasional maupun internasional,” pungkansnya.