185 Bencana Terjang Bogor dalam Sepekan, Ratusan Rumah Rusak
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 185 kejadian bencana melanda wilayah Kabupaten dan Bogor. Jumlah bencana tersebut terhitung dalam sepekan terakhir.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam mengatakan untuk di wilayahnya tercatat ada 71 kejadian bencana periode 28 Oktober-3 November 2024.
Adapun rinciannya, bencana yang paling banyak terjadi yakni angin kencang, tanah longsor dan banjir. Bencana tersebut tersebar di 23 kecamatan diantaranya Bojonggede, Cibinong, Citeureup, Pamijahan, Gunung Putri, Sukamakmur, Cibungbulang, Ciseeng, Cariu, Nanggung, Tanjungsari, Tenjo, Jonggol, Cigombong, Tamansari, Leuwiliang, Rumping, Sukaraja, Caringin, Parung Panjang, Megamendung, Ciomas dan Leuwisadeng.
"Dengan total 61 desa atau kelurahan," kata Adam dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Lalu, terdapat ratusan bangunan yang mengalami kerusakan yakni 414 rusak ringan, 154 rusak sedang dan 28 rusak berat. Juga terdapat 5 bangunan terancam dan 310 bangunan lainnya terdampak.
"Total 944 KK dengan 3.373 jiwa," ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana dalam sepekan ini. Hanya saja, satu orang mengalami luka ringan karena angin kencang.
"Luka ringan satu orang, dan 27 KK dengan 103 jiwa mengungsi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan untuk di wilayahnya terdapat 114 kejadian bencana alam dan non bencana alam selama periode 1-31 Oktober 2024.
Paling banyak yang terjadi angin kencang 21 kejadian, pohon tumbang 36 kejadian, longsor 21 kejadian, bangunan roboh 17 kejadian, banjir 9 kejadian, kebakaran 9 kejadian dan kekeringan 1 kejadian.
"Total bangunan yang terdampak 92 rumah rusak ringan, sedang dan berat dengan 223 KK/776 jiwa," ucap Hidayatulloh.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, terdapat 4 orang mengalami luka ringan dalam bencana yang terjadi di wilayah Kota Bogor.
"Dan yang mengungsi ada 30 jiwa," pungkasnya.