Tim Hukum RIDO Kembali Laporkan Pengrusakan APK ke Bawaslu untuk Ketiga Kalinya

Tim Hukum RIDO Kembali Laporkan Pengrusakan APK ke Bawaslu untuk Ketiga Kalinya

Terkini | okezone | Selasa, 5 November 2024 - 11:38
share

JAKARTA - Tim Hukum pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil -Suswono (RIDO) kembali menyampaikan hasil laporan terhadap pengrusakan alat peraga kampanye (APK). Lapor yang dilayangkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada kemarin, Senin (4/11) merupakan kali ketiga pihaknya membuat pelaporan tersebut.

Ketua Tim Hukum dan Advokasi pasangan RIDO, Arif Wibowo menjelaskan titik pengrusakan APK yang dilaporkan berada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

"Disini saya mau konfirmasi terkait dengan pelaporan kita yang terbaru terkait dengan pengrusakan APK yang mana kemarin (Senin) kita buatkan laporan dan sudah diterima oleh pihak Bawaslu yang dimana ini ada di sejumlah titik ya," ujar Arif dalam sesi konferensi pers di kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

"Ya ini adalah pelaporan yang ketiga yang dimana titiknya juga berbeda dari sebelumnya sekarang lebih memperluas dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan," tambahnya.

Pihaknya menilai kejadian pengrusakan APK ini tentu menganggu terhadap elektabilitas pasangan RIDO di pilkada Jakarta. Sebab coretan di APK pasangan RIDO memuat kata-kata yang tidak wajar.

"Jelas sangat menggangu karena merugikan dari paslon kita sendiri ya, notabene ya ini kan ada vandalisme yang mengungkap kata-kata tidak tepat atau tidak baik jadi bisa menurunkan elektabilitas dari Paslon sendiri," ucapnya.

 

Atas laporan ini pihaknya tak ingin menerka-nerka siapa oknum yang melakukan pengrusakan APK pasangan RIDO. Sebab hal tersebut menurutnya bersifat sensitif.

Adapun dia berharap, bilamana warga Jakarta tak menyukai pasangan RIDO, meluapkan dengan cara merusak APK bukanlah tindakan yang dibenarkan. Ada cara yang lebih elegan dengan menyampaikan dialog perihal ketidaksukaan terhadap pasangan RIDO.

"Sebenernya kalau kita menjadi warga Jakarta yang bijak harusnya walaupun tidak suka dengan orangnya tapi janganlah merusak, lebih baik disampaikan secara sistematis yang lebih baik gitu. Karena apa yang dilakukan paslon nomor 1 program ini sangat baik untuk warga Jakarta," tuturnya.

Topik Menarik