Profil dan Jejak Karier Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Selama 6 Tahun Pernah Jadi Pegawai Bank hingga Panjat Tower
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengganti posisi Direktur Utama Nicke Widyawati dengan Simon Aloysius yang sebelumnya menjadi Komisaris Utama perseroan.
Mengutip data Pertamina, Senin (4/11/2024), Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan no. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Nicke Widyawati merupakan lulusan Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran (S2) pada 2009 dan Teknik Industri ITB (S1) tahun 1991.
Eksekutif di berbagai tempat sejak 2009, sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dipercaya sebagai Direktur SDM Pertamina dan pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Namun kini, posisi Nicke digantikan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina. Keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Karier Nicke Widyawati
Sebelum menjadi Dirut Pertamina, Nicke sempat menjajaki berbagai posisi di perusahaan lain. Dia pernah bekerja sebagai pegawai Bank Duta cabang Bandung. Dia melakoni pekerjaan ini saat masih duduk di bangku kuliah.
Nicke juga sempat bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekind) sebagai insinyur lapangan. Dia kerap mengecek proyek dengan menggunakan helm kontruksi dan alat pelindung. Bahkan, dia juga pernah memanjat tower.
"Dari seorang bankir ketika kerja sambil kuliah, lulus saya mengambil profesi sebagai seorang insinyur di lapangan. Jadi saya memakai helm ini setiap hari, memanjat-manjat tower, keliling lapangan. Ini saya lakukan bertahun-tahun. Di sini lah (Rekind) belajar banyak hal," kata dia, dikutip dari YoTube BUMN Muda.
Ketika bekerja di Rekind, Nicke terlibat dalam beberapa proyek besar, di antaranya dengan Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia. Selain itu, proyek migas ExxonMobil. Dia bekerja di Rekind selama 23 tahun dari mulai di lapangan hingga duduk di jajaran manajemen.
"Dua puluh tiga tahun saya di sini, dari mulai insinyur di lapangan, masuk ke manajemen korporasi, masuk ke human capital management, kemudian finance management, pindah lagi ke bisnis. Hampir semua fungsi saya kelilingi selama 23 tahun di Rekind," tuturnya.