Viral Hujan Es Menerjang Kota Palembang

Viral Hujan Es Menerjang Kota Palembang

Terkini | okezone | Jum'at, 1 November 2024 - 21:42
share

PALEMBANG - Viral di media sosial (medsos) fenomena hujan es terjadi di wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kejadian tersebut sempat terekam kamera sejumlah warga.

"Iya benar ada terjadi hujan es. Berdasarkan pantauan kami hujan es terjadi di wilayah Km 5 dan Jalan Srijaya Lorong Panca Karya Kota Palembang, sekitar pukul 15.30 WIB tadi sore," kata Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Siswanto, Jumat (1/11/2024).

Dijelaskan Siswanto, hujan es itu dipicu akibat adanya pertumbuhan Awan Cumulonimbus (CB) sehingga menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat secara tiba-tiba disertai es yang terjadi di wilayah tersebut.

"Dari data curah hujan berdasarkan AWS/ARG terdekat yaitu ARG Gandus tercatat curah hujan adalah 44.6 mm dan AWS Digi Stamet Palembang adalah 6,8 mm," katanya.

Dan berdasarkan analisa cuaca sementara, hujan es yang terjadi di Palembang disebabkan oleh aktifnya gelombang Kelvin di wilayah Sumsel. Kemudian, karena suhu muka laut di perairan Sumatera bagian Timur yang cukup hangat antara 30-31 derajat Celcius serta anomali suhu muka laut di sekitar perairan tersebut berkisar antara 1,5-2 derajat Celcius yang menambah pasokan uap air di Sumsel.

"Kemudian, terdapat daerah belokan angin dan konvergensi di Sumsel bagian Barat yang menyebabkan penumpukan massa udara. Berdasarkan indeks labilitas udara seperti SI, KI dan LI di sekitar lokasi kejadian dalam kategori labil sedang dan mendukung terjadinya cuaca buruk (thunderstorm). Kelembapan udara lapisan 850-500 mb di Palembang berkisar antara 70 - 90," ujarnya.

 

Berdasarkan data analisis cuaca terakhir, potensi cuaca ekstrem di Sumsel masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Khususnya di wilayah Selatan, Utara dan Barat.

"Potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi 1-2 hari ke depan terutama di wilayah Sumsel bagian Selatan, Utara dan Barat. Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini, terutama dalam masa peralihan musim di awal November ini," pungkasnya. 
 

Topik Menarik