BNPB Klaim Kerugian dan Korban Meninggal Akibat Bencana Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan kerugian dan korban meninggal akibat kejadian bencana di Indonesia menurun dalam tiga tahun terakhir.
“Dalam tiga tahun terakhir kerugian dan meninggal menurun, ini bisa karena adanya kesiapsiagaan, mitigasi dan penanganan cepat serta adanya kolaborasi bantuan dari semua pihak,” ujar Suharyanto di depan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) di Gedung INA DRTG, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam keterangannya Jumat (1/11/2024).
Pada kesempatan itu, Kepala BNPB juga berbagi motivasi kepada para Sekda. Menangani bencana merupakan hal yang mulia dan menjadi pemimpin yang baik harus bisa melayani masyarakat di segala kondisi.
“Orang-orang yang diberikan rezeki berlimpah mau bantu orang saja bingung, khawatir tidak sampai dan sedekah itu nyari-nyari. Kalau BNPB dan BPBD ketika bangun tidur membantu orang, seharian yang dipikirin permasalahan orang lain bagaimana bantu ini itu,” tuturnya.
“Sekda sampaikan kepada kepala daerahnya, tidak bisa lepas dari penanganan bencana, bencana pasti datang. Baik tidaknya seorang pemimpin kalo dia bisa melayani masyarakat saat terjadi bencana,” imbuh Suharyanto.
Kolaborasi pentahelix yang terus digaungkan, menjadi salah satu kesuksesan dalam penanganan bencana. Karena urusan bencana adalah urusan bersama.
“Bencana tidak bisa dihindari, dampaknya harus bisa dikurangi terus. Jika kita tidak bergerak dan kita tidak berbuat, tentu saja dampaknya tidak bisa dikurangi. Tapi kalau kita bergerak bersatu padu, ternyata bisa (kurangi dampak),” pungkasnya.