Siapakah Sosok Mama Muda yang Digerebek Bareng Habib Nizar di Magelang?
JAKARTA - Muhammad Nizar Maghribi Bin Abdul Qodir Basyaiban atau yang lebih dikenal dengan nama Habib Nizar belum lama ini menghebohkan publik. Hal ini diakibatkan karena video penggerebekannya viral di media sosial.
Penggerebekan ini terjadi di Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang dini hari. Hal ini bermula saat Habib Nizar mendatangi rumah seorang perempuan yang diketahui bernama Asri Mega Agustriyan.
Perempuan yang biasa dipanggil Mega itu berusia 26 tahun dan diketahui memiliki seorang suami sah. Saat sang habib mendatangi rumahnya, M tengah sendirian di rumah karena suaminya yang seorang pelayar pergi berlayar.
Saat Habib Nizar datang ke rumah Mega sekitar pukul 03.0 WIB, warga setempat langsung curiga. Sebab, itu bukanlah waktu yang wajar bagi seseorang berkunjung. Apalagi, yang berkunjung adalah seorang laki-laki ke rumah seorang perempuan bersuami yang tengah sendirian.
Hal ini pun membuat warga dengan sigap menggerebek rumah Mega. Video penggerebekan ini kemudian disebarluaskan oleh akun X bernama @b3doel.
Dalam video tersebut, tampak detik-detik saat Habib Nizar bersama perempuan bernama Mega itu tengah berada di dalam kamar. Tak lupa, akun tersebut memberi keterangan "Detik-detik Habib Nizar Tegalrejo Digerebek Viral di Media Sosial,”.
Video tersebut pun menjadi viral dan membuat netizen geleng-geleng kepala. Sebab, Habib Nizar dikenal sebagai tokoh agama yang disukai banyak masyarakat. Dirinya dikenal senang membagikan konten dakwah dan lantunan lagu-lagu religi di akun Tiktok pribadinya @nizar_bsb.
Berkat aktivitasnya di media sosial itulah dirinya kemudian banyak disukai masyarakat. Ia juga menjadi banyak mengisi kegiatan keagamaan. Namun karena aksi buruknya dengan Mega, citranya menjadi tercoreng.
Banyak yang tidak percaya jika tokoh habib seperti dirinya akan melakukan tindakan memalukan seperti itu.
Terlepas dari hal itu, kasus penggerebekan ini akhirnya dibawa ke mediasi pada Senin, 28 Oktober 2024 lalu. Proses ini dihadiri langsung oleh kedua pelaku, dan beberapa perwakilan warga.
Dalam mediasi tersebut disepakati bahwa Habib Nizar dan Mega akan menandatangani surat pernyataan yang didalamnya berisi poin-poin mencakup permintaan maaf, pengakuan kesalahan, penghapusan video di media sosial, klarifikasi dan penyelesaian tanpa tuntutan, serta tanggung jawab terhadap konten di masa mendatang.