OpenAI Bakal Rilis Model AI Penerus GPT-4 pada Desember Tahun Ini

OpenAI Bakal Rilis Model AI Penerus GPT-4 pada Desember Tahun Ini

Teknologi | okezone | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:31
share

JAKARTA - OpenAI dilaporkan berencana untuk merilis model kecerdasan buatan (AI) generasi berikutnya sebelum akhir tahun. Berdasarkan laporan, model AI ini akan jauh lebih bertenaga dan mumpuni dibandingkan model AI GPT-4.

Model bahasa besar (LLM) pengganti GPT-4 ini dilaporkan secara internal disebut sebagai Orion dan rencananya akan dirilis pada Desember 2024. Orion dikatakan tidak akan langsung dirilis ke domain publik melainkan dapat diakses terlebih dahulu oleh perusahaan yang bekerja sama dengan OpenAI, demikian dilaporkan The Verge.

Model AI Generasi Berikutnya OpenAI

Meskipun OpenAI telah merilis model AI GPT-4 Turbo dan GPT-4o setelah rilis GPT-4, keduanya bukanlah model AI baru. Keduanya hanyalah versi LLM yang ditingkatkan dan disesuaikan, yang dibangun di atas dasar arsitektur GPT-4. Versi berikutnya dari model AI-nya, yang disebut GPT-5, diharapkan mencakup arsitektur dan kemampuan baru.

Sesuai laporan, model AI Orion dengan kode nama tersebut tidak akan dirilis langsung ke publik, tidak seperti model AI sebelumnya yang dirilis oleh perusahaan. Sebaliknya, model AI tersebut kabarnya akan dibagikan kepada perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan OpenAI. Alasannya adalah karena perusahaan AI ingin membiarkan perusahaan membangun produk dan fitur mereka sendiri sebelum model tersebut tersedia di domain publik.

 

Microsoft bisa menjadi salah satunya, mengingat mereka adalah investor besar di perusahaan tersebut. Menariknya, laporan tersebut juga mengklaim bahwa model Orion dapat dihosting di server Azure pada November. Namun, nama resmi model AI tersebut belum dikonfirmasi.

Selain itu, laporan tersebut mengklaim bahwa model Orion AI bisa 100 kali lebih kuat daripada GPT-4. Hal ini juga diharapkan dapat memperkenalkan peningkatan kemampuan agen AI. Pada akhirnya, OpenAI ingin menggabungkan model AI-nya untuk menciptakan kecerdasan umum buatan (AGI), tambah laporan itu.

Topik Menarik