Peristiwa 18 Oktober: Penemu Lampu Pijar Thomas Alva Edison Meninggal

JAKARTA - Sejumlah peristiwa terjadi pada 18 Oktober setiap tahunnya. Ada momen yang tidak terlupakan hingga menjadi bagian dari sejarah yang tak terlupakan.

Di antaranya, lahirnya salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia, Wikana hingga meninggalnya Thomas Alva Edison. Okezone merangkum sejumlah peristiwa pada 18 Oktober, dari berbagai sumber. Berikut ulasannya:

1. Roket Riset Soviet Berhasil Mencapai Venus pada 1967 

Pada 18 Oktober 1967, roket Venera 4 milik Uni Soviet berhasil mencapai planet Venus dan menjadi wahana pertama yang mendarat di planet lain. Venera 4 melakukan analisis atmosfer Venus, menemukan bahwa atmosfer didominasi oleh karbon dioksida dan hanya mengandung sedikit oksigen serta nitrogen. 

Temuan ini mengungkapkan bahwa Venus sangat panas dan telah kehilangan sebagian besar airnya di masa lalu.

2. Pengunduran Diri Pemimpin Jerman Timur Erich Honecker pada 1989

Pada 18 Oktober 1989, Erich Honecker, pemimpin lama Jerman Timur, mengundurkan diri setelah memimpin sejak 1971. Sebagai seorang politikus komunis, Honecker pernah aktif dalam gerakan perlawanan terhadap rezim Nazi sebelum akhirnya ditangkap Gestapo pada 1935. 

Ia menjalani hukuman 10 tahun penjara sebelum kembali berkiprah dalam politik Jerman Timur.

3. Lahirnya Pejuang Kemerdekaan Indonesia, Wikana pada 1914

Wikana, salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia, lahir pada 18 Oktober 1914 di Sumedang. Ia terlibat dalam Peristiwa Rengasdengklok, di mana para pemuda menculik Soekarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 

Wikana menghilang pada 1966 diduga menjadi korban dari pembantaian pasca peristiwa Gerakan 30 September (G30S.)

4. Kematian Thomas Alva Edison pada 1931)

Penemu terkenal, Thomas Alva Edison, meninggal pada 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. Ia dikenal karena penemuan lampu pijar dan kontribusi besar lainnya dalam teknologi listrik serta produksi massal yang mengubah kehidupan modern.