Elektabilitas Menang Tipis dengan Pramono-Doel, Ridwan Kamil Minta Timses Tak Lengah

JAKARTA - Cagub Jakarta Ridwan Kamil merespons hasil survei terbaru dari Poltracking yang menyebutkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono atau Rido beda tipis dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. Kang Emil pun telah meminta pada Ketua Tim Pemenangannya, Ahmad Riza Patria untuk tak lengah.

"Saya bilang dari awal Pilkada Jakarta akan ketat, akan dinamis, itulah kenapa saya ke Pak Riza (Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono atau Rido), ke tim, jangan lengah, terus sosialisasi, menjangkau masyarakat," ujar Ridwan Kamil pada wartawan, Sabtu (28/9/2024).

Menurutnya, meski elektabilitas pasangan Rido disebutkan berada diatas pasangan lainnya, hanya saja selisihnya tak jauh berbeda dengan pasangan Pramono-Doel. Tak hanya pada survei terbaru itu saja, tapi juga survei-servei lainnya pun elektabilitas pasangan Rido relatif di angka 47, 48, hingga 57 persen dengan metode berbeda-beda.

"Berbagai survei rentangnya di 47, 48, sampai 57, metodenya beda-bedalah, tapi yang saya terima angkanya berkisar plus-minus di rentang itu, apapun itu masih ada 2 bulan," tuturnya.

Melalui survei-survei tersebut, kata Cagub Jakarta nomor urut 1 itu, dia menjadi lebih tahu daerah mana saja dukungan kuat pada pasangan Rido berada. Maka itu, waktu 2 bulan ke depan bakal dimanfaatkan lebih untuk menjangkau suara-suara yang belum memilihnya.

Apalagi, ungkanya, masih ada 16 persen warga Jakarta yang diperkirakan belum yakin ataupun belum memutuskan bakal mendukung dan memilih, siapa sosok yang dinilai mereka cocok memimpin kota Jakarta ke depan. Dalam menerima dukungan, pasangan Rido pun tak memilah-milah, siapa saja bakal disambut dengan baik oleh pasangan Rido.

"Kita tak pilah-pilah ya, mana pendukung siapa, daerah mana, kita terima dengan baik dan mengucapkan terima kasih. Saya lihat kan yang belum memutuskan masih ada 16 persen kalau tak salah yah, kita akan fokus mencari dimanakan 16 persen, karena kan Jakarta harus lewat 50 persen plus 1, jadi mau pendukung Mas Anies (Baswedan) atau bukan, terpenting kita akan terus mengejar 16 persen yang masih belum yakin atau belum memutuskan," paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya pun bersyukur lantaran ternyata masyarakat Betawi Jakarta lebih memilih pasangan Rido dibandingkan pasangan lainnya. Mereka diyakini lebih paham siapa calon pemimpin yang pas memimpin kota Jakarta ke depan.

"Kelebihan survei Poltracking kita tahu daerah mana kita kuat, mana yang lemah, yang saya bahagia juga dari suku Betawi ternyata mayoritas malah memilih Rido kan, jadi artinya orang Betawi juga paham bahwa siapa yang peduli dengan budaya Betawi mungkin itu yang mereka pilih," kata Ridwan Kamil.