Raffi Ahmad Raih Gelar Doktor Kehormatan
JAKARTA - Raffi Ahmad baru saja mengumumkan kabar membanggakan. Ia menerima gelar Doktor Kehormatan (Dr. HC) di Thailand, dan momen istimewa tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya.
Saat menghadiri acara penganugerahan di Universal Institute of Professional Management (UIPM), Raffi didampingi oleh istrinya, Nagita Slavina, serta kedua anak mereka. Ia terlihat bahagia saat mengenakan toga dalam prosesi pemberian gelar tersebut.
"Alhamdulillah, terima kasih atas pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Dr. HC) kepada saya dari Profesor Kanoksak Likitpriwan, Presiden Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand," tulis Raffi di akun Instagram @raffinagita1717.
Raffi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini dan merasa terhormat menerima gelar tersebut. Gelar ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasinya di dunia hiburan tanah air.
"Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya menerima gelar kehormatan di bidang 'Manajemen Acara dan Pengembangan Digital Global' atas kontribusi saya selama bertahun-tahun dalam industri hiburan konvensional, offline, serta digital di Indonesia," tambahnya.
Menurut Raffi, gelar ini bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk keluarga dan orang-orang terdekat yang selalu mendukungnya.
"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk Allah SWT, keluarga, mentor, sahabat, rekan, tim, dan semua orang yang telah membimbing dan menginspirasi saya. Penghargaan ini sejatinya milik kalian juga," ungkapnya.
Raffi menegaskan bahwa ia tidak akan berhenti di sini. Ia dan timnya akan terus memanfaatkan pencapaian ini untuk memberikan dampak positif bagi banyak orang, termasuk di media sosial.
"Saya bersama tim akan membantu menciptakan lingkungan di mana setiap orang bisa menyalurkan bakat uniknya dan menciptakan pengalaman yang membawa kebahagiaan bagi orang lain," tandas Raffi.
Raffi juga menjelaskan bahwa gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa adalah gelar akademik yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada seseorang yang dinilai layak, tanpa harus menjalani proses pendidikan formal yang biasanya diperlukan.
