Krisdayanti Singgung Izin Suami saat Daftar Cawali Kota Batu ke KPU

KOTA BATU - Krisdayanti, bakal calon Wali Kota Batu menyinggung permasalahan pribadi keluarganya usai daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Krisdayanti atau yang akrab disapa KD ini mengaku pasca mendaftar ke KPU sebagai Calon Wali Kota Batu, artinya tidak perlu izin ke suaminya.

"Ini kan sudah daftar wali kota, nggak perlu izin ke suami saya, karena sudah sah dari KPU," kata Krisdayanti, usai mendaftar di KPU Kota Batu, Rabu (28/8/2024).

KD mengaku bersyukur mendapatkan dukungan dari partai politik PDIP dan Partai Nasdem, serta 9 partai politik (parpol) non-parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Perindo, Hanura, Ummat, Gelora, PPP, PKN, Partai Garuda, dan Partai Buruh. Apalagi beberapa partai disebutnya cukup dikenal dan kerap berkomunikasi dengan beberapa teman di parpol tersebut.

"Kami sangat bangga dan sangat terhormat sekali ya, karena diusung oleh partai-partai, yang menurut saya dari kecil juga sudah saya kenal, dan sampai partai terbaru pun juga saya ada beberapa teman di dalamnya," ucap suami dari Raul Lemos ini.

Sementara itu, Kepala DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso mengapresiasi massa dari masyarakat yang turut mengantarkan Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, untuk maju ke kontestasi Pilkada Kota Batu. Ia pun meminta maaf, kepada masyarakat Kota Batu dan pengendara yang melintas karena arak-arakan menuju KPU Kota Batu.

"Kami minta maaf, terutama kepada khalayak tadi yang sempat macet jalannya. Itu tidak suatu hal yang kami buat - buat, tetapi itu adalah keinginan dari masyarakat yang ingin mengantarkan kita, mulai dari tokoh masyarakat tokoh agama dan semua aspek yang ada di kota Batu. Mudah-mudahan bakal calon walikota dan nanti akan menjadi Wali Kota Batu periode 2024-2029 itu yang bisa," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Krisdayanti mundur dari proses pencalonan kepala daerah yang diusung oleh PDIP. Krisdayanti mundur beberapa jam setelah namanya diumumkan oleh DPP PDIP berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh, dari Partai Nasdem.

Pengunduran diri itu disampaikan melalui Instagram story-nya pada Kamis malam (22/8/2024) yang berisi "Dengan kerendahan hati Saya Memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri Sebagai walikota Batu. saya sampaikan Permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDI Perjuangan, ibu ketua umum dan masyarakat kota Batu".

Tapi pengunduran diri KD akhirnya batal. Sebab Krisdayanti melakukan konferensi pers di Jakarta, bahwa ada beberapa alasan yang sempat membuatnya bakal mundur. Namun belakangan tekad KD untuk maju di Pilihan Wali (Pilwali) Kota Batu bulat, berkoalisi dengan Partai NasDem mengusung Kresna Dewanata Phrosakh.

Sebagai informasi Krisdayanti sebelumnya ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Batu. Krisdayanti mengambil formulir diwakilkan oleh timnya, pada Senin (6/5/2024). Formulir itu kemudian ia kembalikan secara online dan fisiknya diwakilkan oleh timnya.

Nama Krisdayanti mencuat menjadi salah satu bakal Cawalkot Batu yang diusung PDI Perjuangan. Selain nama istri Raul Lemos ini, ada Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Dicky Sulaiman selaku Wakil Ketua KADIN Kota Malang Bidang Perdagangan dan Distribusi Perdagangan, Arief Wicaksono (Ketua Pemuda Demokrat Malang), Bambang Ideal (mantan hakim), Asaf Yayah (Ketua PAC PDIP Junrejo), Suwito (Pengacara), Punjul Santoso (Wakil Wali Kota Batu periode 2019-2024).

Dari 9 orang itu, empat orang di antaranya sudah mengembalikan formulir, yakni Inol Ertadiansyah, Didik Gatot Subroto, Punjul Santoso dan Krisdayanti.