Siapkan Program Kredit Mesra dan Anak Sekolah, Ini Sasaran Ridwan Kamil

Siapkan Program Kredit Mesra dan Anak Sekolah, Ini Sasaran Ridwan Kamil

Terkini | okezone | Jum'at, 27 September 2024 - 00:15
share

JAKARTA - Cagub Jakarta, Ridwan Kamil menyiapkan program Anak Sekolah Sahabat Lansia dan Kredit Mesra untuk warga Jakarta. Pasalnya, dia ingin Jakarta lebih humanis dan kebutuhan ekonomi warga kurang mampu terpenuhi.

"Kredit Mesra itu sudah saya jalankan dahulu di Jawa Barat oleh Bank BJB, nanti oleh Bank DKI. Siapa yang di sasar, golongan yang gak bisa pinjam ke bank," ujar Ridwan Kamil pada wartawan, Kamis (26/9/2024).

Menurutnya, Kredit Mesra bisa disebut kredit kelompok lantaran tak ada agunan. Berbeda dengan bank konvensional, saat pinjam dia harus ada agunannya. Warga yang khususnya tak mampu bisa berkelompok untuk meminjam, program itu pun dahulu saat direalisasikan di Jawa Barat berhasil.

"Disebutnya kredit kelompok karena ia tidak punya agunan, kalau pakai bank konvensional kan minta agunan, kalau ini enggak asal berkelompok satu, dua, tiga empat, lima. Kalau satu ada kendala empatnya ikut bertanggung jawab, nah ini sudah di praktekkan dan berhasil," tuturnya.

Cagub Jakarta nomor urut 1 itu mengungkap, masyarakat kurang mampu, sejatinya tak sedikit yang ingin melakukan usaha ataupun kegiatan lainnya. Hanya saja, mereka tak memiliki modal, apalagi untuk meminjam uang ke bank pun tak bisa.

"Kemana-mana, rata-rata butuh modal untuk golongan ekonomi bawah," terangnya.

Adapun soal program Anak Sekolah Sahabat Lansia, tambah Ridwan Kamil, bisa menjadi tempat bertemunya anak-anak dengan para lansia yang selalu kesepian. Adanya program tersebut, tiap generasi berbeda bisa berdialog dan menciptakan harmonis ke depannya.

"Anak sekolah tak hanya otak kiri ngurusin hapalan, tapi kehumanisannya dinaikan levelnya, satu sisi ada lansia-lansia kesepian, di sisi lain ada anak sekolah butuh dialog dengan antargenerasi. Kita bikin program namanya anak sekolah cinta lansia atau sahabat lansia, sebulan sekali berkelompok, mereka mendatangi lansia kesepian dijadikan sahabatnya, dibawakan makanan, dialog, bikin konten dan akhirnya jadi tugas sekolah," paparnya.

"Apa yang terjadi? Yang terjadi akhirnya di Jakarta lebih humanis," katanya.
 

Topik Menarik