Pria Asal Inggris Nyaris Kehilangan Nyawa Akibat Gigitan Laba-Laba

Pria Asal Inggris Nyaris Kehilangan Nyawa Akibat Gigitan Laba-Laba

Terkini | okezone | Rabu, 25 September 2024 - 18:19
share

SEORANG Pria asal Inggris berusia 59 tahun bernama Nigel Hunt, harus menjalani operasi darurat akibat gigitan laba-laba kecil yang menyebabkan daging di perutnya mulai membusuk. Ia diketahui menderita necrotising fasciitis, infeksi bakteri langka yang sering disebut sebagai penyakit pemakan daging.

Melansir dari Whatsthejam, Rabu (25/9/2024), kejadian ini bermula ketika seekor laba-laba kecil menggit perut Nigel ketika sedang beristirahat di rumahnya, Kepulauan Scilly, Inggris, hanya beberapa jam sebelum penerbangannya ke Mesir untuk berlibur. 

Nigel dan istrinya bernama sandra, berada di Mesir ketika kondisinya semakin kritis. Awalnya, Nigel merasa baik-baik saja, setibanya di Sharm El Sheikh ia mulai merasakan sakit yang intens dan memutuskan untuk mencari pengobatan di apotek setempat.

“Saya merasa sehat saat tiba di bandara, tapi kondisinya memburuk dengan cepat,” kata Nigel dalam wawancara dari rumah sakit di Mesir. “Saya muntah di ruang tunggu keberangkatan dan harus menggunakan kantong muntah sepanjang perjalanan,” tambahnya.

Kondisinya terus memburuk hingga akhirnya dia dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Nigel segera menjalani tes darah dan dari hasil tes tersebut, dokter menyimpulkan bahwa Nigel digigit laba-laba coklat bertapa yang telah terinfeksi bakteri pemakan daging. Nigel pun langsung menjalani operasi darurat untuk menangani necrotising fasciitis.

Menurut layanan kesehatan Inggris (NHS), necrotising fasciitis adalah infeksi langka namun mematikan yang membutuhkan penanganan segera di rumah sakit. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini bisa berujung pada kerusakan jaringan yang lebih luas dan bisa menyebabkan kematian.

Nigel mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat beruntung masih hidup. “Jika saya menunda pemeriksaan lebih lama, saya mungkin sudah meninggal,” ujar Nigel. 

Proses pemulihan yang dijalani Nigel di Mesir masih berlangsung. Hingga kini, lukanya masih terbuka dan harus terus dirawat secara intensif untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sandra, istri Nigel, menggambarkan penderitaan yang mereka alami sangat berat. Nigel harus menjalani perawatan tanpa anestesi, sebuah proses yang menyakitkan dan menakutkan.

Nigel kini memberikan peringatan kepada sesama warga di Kepulauan Scilly. Ia berharap pengalaman traumatisnya ini bisa menjadi peringatan bagi orang lain untuk lebih waspada terhadap gigitan laba-laba, yang ternyata bisa berakibat fatal.

Topik Menarik