Jawa Tengah-Jakarta Terancam Tenggelam, Seberapa Penting Bangun Giant Sea Wall?

Jawa Tengah-Jakarta Terancam Tenggelam, Seberapa Penting Bangun Giant Sea Wall?

Terkini | okezone | Selasa, 24 September 2024 - 14:47
share

JAKARTA - Pembenahan sisi hulu lebih realistis dilakukan ketimbang membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall) dari Jakarta-Gresik.

Pengamat Infrastruktur dan Tata Kota Yayat Supriatna dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menyebutkan, pembangunan tanggul raksasa untuk mengantisipasi fenomena penurunan muka tanah itu memang membutuhkan pembiayaan yang tidak murah. Sedangkan kapasitas fiskal negara juga masih terbatas untuk membiayai program-program lain.

"Sekarang kalau di Pulau Jawa, urgensinya apa nih membangun tanggul sepanjang itu (Jakarta-Gresik). Apakah lebih baik kita memperbaiki ekosistem daratannya yang bermasalah," kata Yayat saat dihubungi MNC Portal, Selasa (24/9/2024).

Lebih lanjut, Yayat menilai, revitalisasi sungai, pengerukan sedimentasi, hingga pengendalian tata ruang yang dikuatkan lebih punya dampak langsung dalam memitigasi ancaman tenggelamnya pulau jawa di pesisir utara akibat banjir rob.

Lagi pula menurutnya, pembangunan tanggul laut raksasa di sepanjang pesisir pulau jawa itu juga tidak serta merta menjadi solusi atas fenomena penurunan muka tanah yang belakangan terjadi, serta ancaman tenggelamnya wilayah pesisir.

Sebab ada ongkos ekologis hingga geologis disamping biaya pembangunan yang harus dibayar kepada masyarakat. Misalnya perubahan bentang alam wilayah pesisir, sehingga terancamnya ekosistem yang ada di pesisir lautan.

Sebelumnya organisasi lingkungan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) sempat merilis kajian dampak alami dari adanya pembangunan tanggul laut raksasa di pulau jawa. Pembangunan tanggul laut raksasa dinilai akan mempercepat kebangkrutan sosial sekaligus kebangkrutan ekologis Pulau Jawa karena memperluas kehancuran dari daratan ke pesisir, laut, dan pulau kecil.

Topik Menarik