Hasil RUPLSB MNC Digital Tak Ubah Susunan Direksi-Komisaris

Hasil RUPLSB MNC Digital Tak Ubah Susunan Direksi-Komisaris

Terkini | okezone | Senin, 23 September 2024 - 19:58
share

JAKARTA - Pemegang saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN atau perseroan), menyepakati tidak adanya perubahan jajaran kepengurusan perseroan. Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di lantai 3 iNews Tower pada Senin ini (23/9/2024).

Komisaris independen, Andry Wisnu Triyudanto menyampaikan agenda mata acara rapat yang salah satunya hendak membahas persetujuan atas perubahan susunan pengurus perseroan. Andry mengatakan, sampai RUPLB MISN itu dibuka, perseroan belum menerima usulan perubahan pengurus dari pemegang saham perseroan.

"Dapat kami sampaikan bahwa sampai rapat ini dibuka perseroan belum menerima usulan perubahan pengurus dari pemegang saham perseroan," jelas Andry yang berperan sebagai Ketua Rapat.

Untuk itu, Andry menegaskan RUPSLB tersebut tidak ada pembahasan maupun tanya jawab dalam pengambilan keputusan atas perubahan susunan pengurus perseroan.

"Oleh karenanya, untuk agenda ini, tidak ada pembahasan, tanya jawab dan pengambilan keputusan," tegas Andry.

Adapun susunan pengurus perseroan PT MNC Digital Entertainment Tbk saat ini sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Liliana Tanaja Tanoesoedibjo

Komisaris : Dini Aryanti Putri

Komisaris Independen : Andry Wisnu Triyudanto

Direksi

Direktur Utama : Noersing

Wakil Direktur Utama : Kanti Mirdiati Imansyah

Direktur : Valencia Herliani Tanoesoedibjo

Direktur : Titan Hermawan

Direktur : Lina Priscilla Tanaya

Direktur : Dewi Tembaga

Direktur : Tantan Sumartana

Direktur : Helmi

Sebelumnya, selain membahas mata rapat persetujuan atas perubahan susunan pengurus perseroan, RUPSLB MSIN juga membahas stock split atau pemecahan nilai nominal saham, dengan rasio 1:5, atau setiap satu saham kini dipecah menjadi lima saham.

Direktur utama PT MNC Digital Entertainment Tbk (Perseroan), Noersing mengungkapkan pemecahan nilai nominal saham 1:5 ini dimaksudkan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

Topik Menarik