Pengeboran Lapangan Minyak Banyu Urip, Produksi Bertambah 13.000 BOPD

Pengeboran Lapangan Minyak Banyu Urip, Produksi Bertambah 13.000 BOPD

Terkini | okezone | Senin, 23 September 2024 - 08:47
share

JAKARTA - SKK Migas dan KKKS terus melakukan aktivitas pengeboran dan pengembangan sumur untuk mengejar target produksi minyak nasional dan menjaga ketahanan energi. SKK Migas – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) telah menyelesaikan kegiatan pengeboran kedua di sumur pengembangan B-12 di lapangan Banyu Urip, Bojonegoro Jawa Timur.

Kepala Divisi Optimalisasi Cadangan SKK Migas Sri Andaryani mengatakan, Sumur B-12 ini sukses mempenetrasi reservoir facies yang sangat baik yaitu reef complex di mana secara reservoir qualities di atas target. Selain itu, strategi perforasi sudah dipertimbangkan secara matang di mana dijaga jarak (standoff) dengan Gas Oil Contact (GOC) dan Oil Water Contact (OWC) yang cukup aman.

Pencapaian kesuksesan ini didapat dari kerja keras tim dimana setelah didapat hasil pemboran sumur pertama yaitu B-13, dilakukan evaluasi kembali model reservoir Banyu Urip karena terdapat ketidakpastian dari batas facies reef complex dan dilakukan optimasi dengan merubah target trajectory sumur.

Saat ini, sumur B-12 telah masuk tahap clean up dengan produksi pada level 5.000 BOPD dan akan dinaikkan secara bertahap hingga diharapkan mencapai level produksi 13.000 BOPD.

Kepala Divisi Pengeboran dan perawatan sumur, Surya Widyantoro mengatakan sumur pengembangan B-12 mencapai target pengeboran di kedalaman 6076 ftMD dengan menggunakan anjungan pengeboran PDSI-40.

Menurut Surya, kegiatan pengeboran sumur B-12 diselesaikan selama 45 hari, lebih cepat enam hari dari yang direncanakan.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengatakan SKK Migas menyambut baik adanya penambahan produksi dari sumur B-12 dan diharapkan dari pengembangan sumur tersebut akan terjadi penambahan lifting minyak dan gas secara nasional.

Topik Menarik