Penipuan Modus Tukar Uang Receh di SPBU Depok, Petugas Wanita Rugi Rp1 Juta

Penipuan Modus Tukar Uang Receh di SPBU Depok, Petugas Wanita Rugi Rp1 Juta

Terkini | okezone | Sabtu, 21 September 2024 - 21:22
share

DEPOK - Seorang wanita petugas SPBU, Anggun Ayu menjadi korban penipuan dengan modus tukar uang receh oleh seorang pria tidak dikenal di Jalan Raya Muchtar RT 1/5, Bojongsari, Kota Depok pada Rabu (18/9). Korban mengalami kerugian mencapai Rp1 juta.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra menjelaskan kronologi berawal sekira pukul 10.25 WIB. Pelaku datang  menggunakan motor Honda PCX berwarna merah berpura-pura ingin menukar uang receh ke petugas.

"Pelaku seorang laki-laki datang dari arah pertigaan Bojongsari dengan mengendarai sepeda motor PCX warna merah. Kemudian berhenti di samping petugas SPBU berpura-pura menukar uang receh," kata Hendra dalam keterangannya dikutip, Sabtu (21/9/2024).

Hendra menjelaskan pelaku membawa uang pecahan Rp2 ribu dan Rp1.000 untuk ditukarkan menjadi pecahan Rp100.000 senilai Rp1 juta. Petugas SPBU pun memberikan uang Rp1 juta pecahan Rp100.000 tersebut ke pelaku.

"(Pelaku bawa uang) Pecahan Rp2.000 dan Rp1.000. (Kenapa korban percaya menukar uang) karena sudah terbiasa suka ada yang menukar uang recehan, jadinya lengah," ucapnya.

Menurutnya pelaku kemudian berpura-pura menghitung uang Rp1 juta tersebut. Karena petugas SPBU lengah, pelaku pun langsung menancap gas motor dan meninggalkan lokasi. 

"Ketika petugas SPBU memberikan uang sebesar Rp1 juta, pelaku berkata kepada petugas SPBU 'Saya hitung dulu ya mbak’. Di saat petugas SPBU lengah pelaku tancap gas sepeda motornya ke arah pertigaan Bojongsari," ujar Hendra.

 

Lebih lanjut, Hendra menyebut pelaku belum sempat memberikan uang tukarannya. Petugas SPBU mengalami kerugian Rp1 juta imbas kejadian itu, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.

"(Pelaku kabur) dengan tidak memberikan uang tukarannya. Selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV dan didapati dari rekaman CCTV pelaku dalam melakukan penipuan tersebut. Saat ini kasus dalam penyelidikan Polsek Bojongsari," ungkapnya.

Topik Menarik