3 Jenazah Balita Korban Kebakaran Pulogadung Dimakamkan dalam Satu Liang di TPU Rorotan

3 Jenazah Balita Korban Kebakaran Pulogadung Dimakamkan dalam Satu Liang di TPU Rorotan

Terkini | okezone | Sabtu, 21 September 2024 - 13:10
share

JAKARTA - Tiga jenazah balita korban kebakaran rumah di Jalan Cipinang, RT 5 RW 18, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur dimakamkan dalam satu liang lahat, Sabtu (21/9/2024) sekira pukul 09.45 WIB. Ketiganya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Ketiganya yakni Kanaya (4), Rafka (3,5), dan Asyifa (1,5) dibawa dengan iring-iringan tetangga dan pengurus RW 013, lokasi rumah kakek korban. Tak ayal isak tangis dan haru duka mewarnai perjalanan tiga malaikat kecil itu menuju tempat peristirahatannya.

"Jadi kami salatkan dulu di masjid dekat rumah kakeknya (rumah duka). Kemudian diberangkatkan dari rumah sekitar jam 9 lewat lah, baru setelahnya kita bawa ke TPU Rorotan," kata seorang pengurus RT 001/013, Satrio Setiyono (57).

Satrio menjelaskan, rumah duka yang menjadi tempat berkumpulnya keluarga korban adalah milik kakek dari pihak ibu korban. Pemakaman dilakukan di TPU Rorotan karena ketersediaan dan dekat dengan makam Nenek korban.

"Kita makamkan disini karena kalau yang dekat rumah sudah susah nyari ya. Jadi kita pilih yang di Rorotan ini sekaligus juga di sini ada makam neneknya karena covid-19 kemarin," ujar Satrio.

Alasan dimakamkan dalam satu liang lahat karena permintaan kedua orangtua korban.

"Iya, kami makamkan ketiganya dalam satu liang, itu permintaan dari orangtua korban," terang Satrio.

 

Tiga balita tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Cipinang, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 20 September 2024. "Kita dengar dari berita itu kan terkunci dari luar, tapi sudah saya kroscek itu tidak ada terkunci dari luar," ucap Kurniawan.

Dia menjelaskan, saat peristiwa berlangsung, api begitu cepat membesar di rumah tersebut. Beberapa warga sekitar juga berusaha memadamkan si jago merah, namun usaha itu tak membuahkan hasil.

"Karena yang coba memadamkan api itu yang (warga) sebelah rumah itu dia sudah enggak sanggup, kita sudah pakai ambil alat (APAR) 3 itu enggak tembus juga," sambungnya.
 

Topik Menarik