Restrukturisasi Kredit Covid-19 BNI Turun Jadi Rp38,9 Triliun di Semester I-2024

Restrukturisasi Kredit Covid-19 BNI Turun Jadi Rp38,9 Triliun di Semester I-2024

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 14:53
share

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat tren penurunan atas restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 selama 4 tahun terakhir ini. Hingga Juni 2024, relaksasi kredit Covid-19 BBNI mencapai Rp38,9 triliun atau 5,4 dari total kredit BNI.

Hal ini menurun drastis dibandingkan semester I 2023 yang mencapai Rp74 triliun atau 12 dari total kredit.

Terkait hal itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam menilai bahwa BNI berhasil menjaga ketahanan perbankan nasional di tengah tantangan pandemi.

Menurutnya, penurunan baki restrukturisasi kredit BNI menjadi indikator sektor perbankan Indonesia tetap tangguh, meskipun menghadapi tekanan dari pandemi maupun ancaman resesi global.

"Saya optimis terhadap kondisi perbankan kita. Bahkan, kita berhasil keluar dari kekhawatiran krisis pasca-Covid-19. Ini berkat kebijakan moneter dan fiskal yang tepat. Bank-bank Himbara, termasuk BNI, menjadi pilar penting dalam menjaga daya tahan industri keuangan," kata Ecky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/9/2024).

Ecky juga menekankan pentingnya perbankan untuk terus memantau potensi risiko resesi yang dapat mempengaruhi sektor riil, pertumbuhan ekonomi, dan kinerja debitur. Selain itu, bank-bank di Indonesia perlu melakukan uji ketahanan modal dan likuiditas secara berkala untuk mengantisipasi peningkatan risiko kredit.

Topik Menarik