Hapus Buta Teknologi, Axioo Gandeng GEAR Computer Resmikan Lab Digital Pertama di Indonesia

Hapus Buta Teknologi, Axioo Gandeng GEAR Computer Resmikan Lab Digital Pertama di Indonesia

Teknologi | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 14:27
share

KUNINGAN – Laboratorium kecerdasan buatan Intelligent Desktop Virtualization/IDV pertama resmi dibuka di Indonesia. PT Tera Data Indonusa dengan brand Axioo menggandeng PT Indo Mega Vision (GEAR Computer), Intel dan sederet perusahaan lainnya meresmikan lab komputer di SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat pada Kamis (19/9/2024).

Ide kelas laboratorium komputer ini berangkat dari permasalahan ‘buta teknologi’ akibat budget yang terbatas dan tagihan listrik yang tinggi yang masih banyak terjadi di sekolah di Indonesia. Terutama di daerah tertinggal.

Sekolah memiliki keterbatasan dana dan listrik untuk dapat memiliki laboratorium komputer dengan spesifikasi yang mumpuni tetapi tetap hemat daya.

Melalui kerja sama ini, pihak sekolah bisa menggunakan teknologi Intel Intelligent Desktop Virtualization atau yang disingkat IDV, yang saat ini diterapkan oleh produk dari GEAR Computer yaitu GEAR VLab dan Axioo dengan Axioo EzyLinX.

Dengan teknologi ini, satu laboratorium komputer yang tadinya membutuhkan sedikitnya 16 komputer untuk 16 siswa sekarang bisa dihemat hanya dengan menggunakan 4 komputer dan 1 server saja. Bahkan para siswa bisa menggunakan Operations System yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan mereka. 

“Kami meresmikan laboratorium karena kami melihat pengembangan talenta digital harus dimulai dari sekolah. Sumber daya manusia dan potensi ekonomi dari dunia digital di Indonesia masih sangat besar. Dengan kehadiran lab EzylinX kami berharap semua sekolah akan memperoleh akses kepada komputer yang canggih namun terjangkau namun hemat daya,” terang Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Tbk Timmy Theopelus.

Timmy mengatakan slain untuk mendukung pembelajaran komputer, laboratorium ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengentaskan buta teknologi di Indonesia.

 

Dalam pemaparannya, Timmy mengatakan salah satu alasan yang membuat angka buta teknologi di Indonesia tinggi adalah terbatasnya kepemilikan komputer dibandingkan di negara lain.

Karena itu, buta teknologi menjadi salah satu tantangan utama yang harus segera diselesaikan untuk mencapai generasi emas Indonesia di 2045 nanti.

Sementara itu, Sugiyanto Sutikno, Presiden Direktur PT Indo Mega Vision mengatakan GEAR VLab dan Axioo EzylinX  adalah hasil riset bertahun tahun yang kami lakukan bersama Intel Corporation. Solusi ini diharapkan menjadi solusi terbaik untuk kebutuhan komputer di sekolah sekolah, terutama yang memiliki anggaran terbatas terutama di biaya listrik yang pasti akan terus naik tiap tahunnya.

Dengan teknologi virtualisasi dari Intel dan dukungan perangkat keras dari GEAR VLab dan Axioo EzylinX akan mendukung kegiatan belajar siswa karena telah dilengkapi dengan digital library, interactive learning, video pembelajaran hingga ujian dan soal untuk siswa.

Sedangkan keuntungan untuk sekolah yang mengimplementasi, akan menghadirkan solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pendidikan tetapi juga sekolah dapat menghemat biaya pengadaan dan operasional karena bisa memangkas konsumsi listrik hingga 60 sampai dengan 70.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, PT Indo Mega Vision memberikan hibah satu set perangkat GEAR VLab dan Axioo EzylinX, yakni satu server, empat host, enam belas client kepada SMK Pertiwi di Kuningan, Jawa Barat. Harapannya, siswa dan tenaga pengajar di sekolah tersebut dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi IDV.

Topik Menarik