Erick Thohir Kumpulkan Bos PLN, Pertamina hingga Telkom Jelang Jabatan Berakhir
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumpulkan sejumlah Direktur Utama (Dirut) BUMN. Pertemuan tersebut membahas Rencana Jangka Panjang Pembangunan (RJPP) BUMN.
Erick memastikan, semua data, konsep, dan strategi perseroan sudah tersusun rapi sehingga ada tolok ukur dan bisa diterapkan secara berkelanjutan. Upaya ini dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan Erick Thohir pada Oktober 2024 mendatang.
Sore tadi kami menggelar rapat membahas Rencana Jangka Panjang Pembangunan (RJPP) BUMN, ujar Erick melalui akun Instagramnya, Kamis (12/9/2024),
Dari video pendek yang diunggah, nampak beberapa bos-bos BUMN memaparkan RJPP masing-masing perusahaan. Dalam sesi pertama forum tersebut disampaikan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Lalu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Dirut PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi, hingga Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah
Sesi pertama hari ini, RJPP disampaikan para Direktur Utama dari PLN, Danareksa, Pertamina, dan Telkom, paparnya.
Adapun, RJPP merupakan dokumen perencanaan yang dibuat perusahaan untuk jangka waktu 510 tahun ke depan. Dokumen tersebut penting lantaran menjadi acuan bagi perusahaan dalam pengambilan setiap keputusan dan pelaksanaan kegiatannya.
Karena itu, dalam rapat dengan Menteri BUMN, Darmawan Prasodjo memaparkan bahwa target utama PLN hingga 2028 meningkatkan digitalisasi dan pertumbuhan bisnis.