52,4 Orang Miskin Indonesia Tinggal di Pulau Jawa, Cek Daftar Provinsi dengan Kemiskinan Tertinggi

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sebanyak 52,45 dari total jumlah penduduk miskin di Indonesia yang mencapai 24,06 juta orang tinggal di Pulau Jawa.

“Jumlah penduduk miskin juga masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu sebanyak 12,62 juta orang, atau sekitar 52,45 dari total penduduk miskin di Indonesia berlokasi di Pulau Jawa,” ujar Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

1. Penjelasan Pulau Jawa Banyak Orang Miskin

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa fenomena tersebut terjadi bukan karena Pulau Jawa merupakan daerah dengan persentase penduduk miskin tertinggi, melainkan karena Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak.

"Secara jumlah, penduduk miskin pastinya akan berlokasi di daerah yang jumlah penduduknya besar. Sekitar 55,84 dari total penduduk Indonesia itu berlokasi di Pulau Jawa, maka ini tentunya normal bahwa jumlah penduduk miskin paling banyak ada di Pulau Jawa,” katanya.

Berdasarkan tingkat kemiskinan, Amalia menuturkan bahwa Pulau Jawa justru memiliki angka kemiskinan yang relatif lebih rendah dibandingkan wilayah lain.

Dia menyatakan bahwa persentase atau tingkat kemiskinan di Pulau Jawa bahkan hanya 8,05 atau lebih rendah daripada rata-rata nasional yang mencapai 8,57.

“Jadi, mohon dibedakan antara jumlah dengan persentase. Karena persentasenya kecil, 8,05, artinya hanya ada 8 penduduk miskin di Pulau Jawa dari setiap 100 penduduk.,” katanya.

Amalia juga mengatakan bahwa persentase penduduk miskin di Pulau Jawa mengalami penurunan pada September 2024 dibandingkan Maret 2024, yakni menjadi 8,05 dari sebelumnya 8,48.

“Dan karena jumlah penduduk Pulau Jawa juga besar, maka penurunan dari 8,48 menjadi 8,05 atau turun sebesar 0,43 basis poin, ini juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan kemiskinan pada tingkat nasional,” tuturnya.

2. Pulau Sumatera dengan Penduduk Miskin Tertinggi Kedua

Sementara wilayah dengan konsentrasi penduduk miskin tertinggi kedua adalah Pulau Sumatera dengan jumlah 5,25 juta orang atau 21,82 persen dari total penduduk miskin di Indonesia.

3. Data Kemiskinan di Indonesia

Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2024 tercatat sebanyak 24,06 juta orang, atau turun sebanyak 1,16 juta orang dibandingkan dengan Maret 2024.

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan pada September 2024 mengalami penurunan sebesar 0,46 basis poin dibandingkan dengan Maret 2024, yakni menjadi 8,57 persen dari sebelumnya 9,03 persen.

Dengan begitu, tingkat kemiskinan pada September 2024 merupakan yang terendah sepanjang sejarah sensus BPS. Pencapaian tersebut adalah pertama kalinya tingkat kemiskinan di Indonesia tercatat menyentuh angka 8 yang mana sebelumnya selalu di atas 9.

4. Daftar Provinsi dengan Kenaikan Kemiskinan

Ada lima provinsi mengalami kenaikan tingkat kemiskinan berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) periode September 2024.

“Jika dibandingkan dengan Maret 2024, sebanyak lima provinsi mengalami kenaikan tingkat kemiskinan, yaitu Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Papua, dan Papua Selatan,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

Terdapat 18 provinsi dengan tingkat kemiskinan di bawah rata-rata nasional pada September 2024, sementara 20 provinsi lainnya memiliki tingkat kemiskinan di atas rata-rata nasional.

Tingkat kemiskinan tertinggi tercatat di Papua Pegunungan sebesar 29,66 dan tingkat kemiskinan terendah tercatat di Bali dengan angka 3,80.

Berdasarkan kelompok pulau, terlihat bahwa wilayah dengan persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua, yaitu sebesar 18,62

Sementara itu, persentase penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 5,30.

Walaupun begitu, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin berada di Pulau Jawa dengan jumlah 12,62 juta orang, sedangkan jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan dengan 910 ribu orang.