Aktor Yoo Ah In Dipolisikan Seorang Pria Atas Dugaan Kekerasan Seksual
SEOUL - Yoo Ah In terlibat skandal baru. Kepolisian Yongsan Seoul mengumumkan, aktor 38 tahun itu dilaporkan seorang pria berinisial ‘A’ atas dugaan kekerasan seksual.
Polisi mengungkapkan, dugaan kekerasan seksual itu terjadi saat korban tertidur di sebuah officetel di kawasan Yongsan-gu, pada 14 Juli 2024 sepanjang pukul 06.00 KST hingga 16.00 KST.
Chosun Ilbo melaporkan, korban baru menyadari telah mengalami kekerasan seksual setelah terbangun dari tidurnya. Pria itu kemudian memutuskan lapor polisi keesokan harinya.
Menariknya, A mengklaim ada orang lain selain dirinya dan Yoo Ah In di dalam officetel tersebut ketika insiden kekerasan seksual terjadi. Sekadar informasi, officetel yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu bukanlah milik korban ataupun Yoo Ah In, melainkan pihak ketiga.
Saat ini, polisi masih menyelidiki apakah Yoo Ah In melakukan tindak kekerasan seksual tersebut karena pengaruh narkoba. Seperti diketahui, sang aktor tengah menghadapi kasus penyalahgunaan narkotika.
Dalam persidangan, diketahui bawah aktor bernama asli Uhm Hong Sik itu menggunakan propofol sebanyak 181 kali sepanjang September 2020 hingga Maret. 2022.
Yoo Ah In juga membeli obat tidur secara ilegal menggunakan nama pihak ketiga, sepanjang Mei 2021 hingga Agustus 2022. Jaksa menuntut sang aktor dengan hukuman 4 tahun penjara, denda KRW2 juta (Rp23,5 juta), dan denda tambahan sebesar KRW1,5 juta (Rp17,6 juta).
Dalam sidang pledoi, Yoo Ah In meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim mengingat kondisi mentalnya yang mengalami depresi, gangguan kecemasan, dan insomnia. Dia juga meminta rehabilitasi agar terbebas dari kecanduan narkoba.*
